GenPI.co Jatim - Berdoa merupakan cara umat Islam meminta perlindungan kepada Allah SWT dari mara bahaya, salah satunya terhindar dari bencana alam.
Islam menuntun umat agar selalu menyebut nama Allah dengan berzikir, membaca azan, dan tentu berdoa.
Salah satu hadis yang diriwayatkan Anas:
عَنْ أنَسِ بْنِ مالِكٍ ، قالَ: قالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ: إذا أُذِّنَ فِي قَرْيَةٍ أمَّنَها اللهُ مِن عَذابِهِ ذَلِكَ اليَوْمَ
Artinya: Diriwayatkan dari Anas, ia berkata, Rasulullah bersabda, Ketika seseorang azan di dalam satu kampung. Maka Allah memberikan keamanan pada desa itu dari adzabNya (terjadinya bencana) pada hari itu. (HR. Thabrani)
Adapun maksud azan yang dikumandangkan di suatu desa tempat datangnya bencana (yang lebih parah).
Hadist ini bisa ditemukan pada kitab at-Targhib wa at-Tarhib karangan Imam Al Mundziri.
Sementara itu, ketika musibah datang umat Islam dianjurkan bersabar, muhasabah, istighfar, bersedekah dan menolong korban bencana, serta selalu berdoa.
Berikut ini adalah doa terhindar dari bencana:
اللهمَّ إنِّي أعُوذُ بِكَ مِن جَهْدِ البَلاءِ، ودَرَكِ الشَّقاءِ، وسُوءِ القَضاءِ، وشَماتَةِ الأعْداءِ
Artinya: Ya Allah, aku memohon perlindungan kepadaMu dari musibah yang menyusahkan, dan tertimpa kesengsaraan yang beruntun, dan buruknya qadha’, dan senangnya musuh atas musibah yang menimpa (Adab al-Mufrad). (NU Online Jatim)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News