GenPI.co Jatim - Membuka usaha jasa cuci sepatu dianggap sedikit sulit, terlebih bagi pemula karena belum memiliki sejumlah jaringan pelanggan.
Seorang pemilik sekaligus pengusaha cuci sepatu super.shoesclinic, Irham Lizamarrizqi membagikan dua tips mudah dan murah.
Pertama, seorang pemula dalam merintis usaha cuci sepatu harus pandai melihat celah peluang untuk bisa bersaing dengan usaha serupa.
Dia juga mengakui pada awal merintis usaha cuci sepatu, mencari pelanggan sangat sulit.
"Nemuin pelanggan itu yang sulit, kan awal buka. Jadi, belum ada yang kenal," ujarnya kepada GenPI.co Jatim, Selasa (27/12).
Namun kendala ini disebut Irham sebagai sebuah tantangan yang tidak boleh menyerah.
Nah celah untuk memperkenalkan usaha cuci sepatu bisa dengan memanfaatkan media sosial.
Menurutnya penggunaan media sosial saat ini sudah umum, serta tidak terlalu banyak mengeluarkan biaya promosi.
Kedua, setelah mendapatkan pelanggan, langkah berikutnya dengan membangun banyak koneksi hingga mengenal sesama pengusaha cuci sepatu.
"Dari mulut ke mulut bisa. Sering mainin Instagram itu kencang," ujarnya.
Intinya, kata dia, jika ingin bertahan di dunia jasa cuci sepatu harus memiliki konsistensi yang tinggi.
Pantang menyerah juga menjadi syarat agar usaha bisa tetap berjalan.
Usahanya saat ini membuahkan hasil. Dia sudah mampu meraup untung sekitar Rp 7 juta perbulannya.
"Berawal dari di rumah by online order nya, terus iklan di media sosial, akhirnya sekarang bisa punya toko sendiri," jelas pria yang mulai menjalankan usaha sejak 2017. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News