GenPI.co Jatim - Salat sunah Hajat dalam Islam memiliki keutamaan tersendiri, dimana membuat hati menjadi lebih tenang saat gundah gulana mulai menghampiri.
Ibadah Salat sunah Hajat juga merupakan penanda bahwa Allah SWT yang dapat mengabulkan permintaan kita melalui doa dan berusaha.
Namun apabila doa yang kita minta belum terkabul, maka yakinlah jika itu benar-benar kehendak Allah SWT yang terbaik.
Sesuai namanya, Salat Hajat adalah ibadah salat sunah yang dikerjakan ketika seseorang memiliki keinginan.
Salat Hajat dianjurkan bagi mereka yang sedang mengalami kesulitan dalam melaksanakan hajatnya.
فمن ضاق عليه الأمر ومسته حاجة في صلاح دينه ودنياه وتعسر عليه ذلك فليصل هذه الصلاة الآتية
Artinya: Orang sedang mengalami kesempitan, berhajat untuk membuat mashlahat agama dan dunianya, dan merasakan kesulitan karenanya, hendaklah melakukan shalat sebagai berikut. (Lihat: Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 2002 M/1422 H], cetakan pertama, halaman: 103).
Sementara itu untuk tata caranya, salat ini sama dengan ibadah salat lainnya yang diawali dengan niat.
Mengutip Jatim.nu.or.id, berikut ini adalah tata cara Salat Hajat.
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Ushallī sunnatal hājati rak‘ataini adā’an lillāhi ta‘ālā.
Artinya: Aku menyengaja Salat Hajat dua rakaat tunai karena Allah SWT.
Salat Hajat dilaksanakan sebanyak dua rakaat atau 12 rakaat.
Ketika salat, bacaan surat yang dianjurkan surat Al Fatihah, ayat Kursi, Al Ikhlas atau kamu juga bisa membaca surat pendek lainnya apabila tidak terlalu hafal.
Tak lupa ketika Salat Hajat bacakan selawat dan tentunya doa dari hajat kalian.
Doa yang bersungguh-sungguh, luapkan keinginan dan serahkan semuanya kepada Allah SWT. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News