GenPI.co Jatim - Jumat bagi umat Islam merupakan hari yang sangat istimewa, mulia dan bagi seorang laki-laki diwajibkan untuk melaksanakan ibadah Salat Jumat.
Seorang ulama Al Azhar Mesir, Syekh Ali Ahmad al Jurjawi dalam kitabnya sebagaimana dikutip dari laman NU Online, terdapat empat hikmah dalam Salat Jumat.
Keempat hikmah tersebut antara lain:
Ketika Salat Jumat umat Islam berkumpul di masjid untuk melaksanakan ibadah, satu saf di belakang imam.
Maka dari itu, Salat Jumat tidak sah apabila tidak dilaksanakan secara berjemaah.
Hikmat Salat Jumaat selanjutnya adalah dapat menjalin persaudaraan antar muslim karena mereka meninggalkan segala aktivitas keduniawian untuk beribadah di masjid.
Selain itu Salat Jumat juga menjalin rasa mencintai sesama umat Islam.
Salat Jumat juga dapat mengenalkan sesama muslim dalam satu tempat atau lokasi yang sama, yakni masjid.
Mereka bersama-sama menunaikan ibadah Salat Jumat.
Salat Jumat dua rakaat merupakan bentuk kasih sayang Allah SWT kepada umat Islam sekaligus mengumpulkannya dalam satu tempat, yakni masjid.
Di masjid, semua umat Islam salat. Mereka meninggalkan semua urusan dunianya untuk menghadap sang pencipta.
Selain keempat hikmah yang sudah disebutkan, hari Jumat juga sangat istimewa, dimana kejadian-kejadian luar biasa terjadi pada hari Jumat.
Di dalam hadis, Nabi Muhammad SAW bersabda:
خَيْرُ يَوْمٍ طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ يَوْمُ الْجُمُعَةِ فِيهِ خُلِقَ آدَمُ وَفِيهِ أُدْخِلَ الْجَنَّةَ، وَفِيهِ أُخْرِجَ مِنْهَا، وَلاَ تَقُومُ السَّاعَةُ إِلاَّ فِى يَوْمِ الْجُمُعَةِ Artinya,
“Sebaik-baik hari adalah hari Jumat. Pada hari itu, Nabi Adam diciptakan, dimasukkan ke dalam surga, dan dikeluarkan darinya. Kiamat tidak akan terjadi kecuali pada hari Jumat.” (HR Muslim). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News