GenPI.co Jatim - Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UMSurabaya Dede Nasrullah menjelaskan ciri diabetes militus atau kencing manis.
Deteksi dini akan membantu penderita diabetes militus untuk mengantisipasi penyakit komplikasi, seperti jantung, ginjal, hingga kehilangan pengelihatan.
Dede menyebut, ada delapan tanda-tanda yang bisa diketahui penderita diabetes melitus.
Pertama, mudah lapar. Tubuh tidak memiliki cukup insulin untuk memenuhi kebutuhan glukosa dalam tubuh.
Glukosa yang berperan memberikan energi terhambat mencapai sel-sel tubuh. Kondisi tersebut membuat otak dan otot terus-menerus mengirimkan sinyal rasa lapar.
Kedua, cepat haus. Meskipun sudah minum, penderita diabetes militus biasanya akan terus terasa haus.
Ketiga, sering buang air kecil. Naiknya gula darah membuat ginjal tidak bisa membawa semuanya. Akibatnya sesorang akan sering buang air kecil.
”Keempat penglihatan kabur, penglihatan terganggu karena adanya perubahan kadar cairan dalam tubuh,” ujarnya dikutip dari laman UMSurabaya, Rabu (11/1).
Kelima, cepat lelah. Tidak bisa menyerap glukosa secara maksimal pada penderita diabetes membuat penderita diabetes cepat lelah.
Keenam, mudah kesemutan atau mati rasa di kaki dan tangan. Penderita diabetes biasanya ujung kakinya akan mudah kesemutan atau merasakan sensasi dingin menggelitik pada kaki. Selain itu juga mudah terjadi pembengkakan di area tersebut.
Ketujuh, rentan terkena infeksi jamur. Tidak hanya itu, penderita diabetes juga akan mudah terluka dan sulit sembuh.
Delapan, berat badan turun. Meski kerap dikaitkan dengan naiknya berat badan. Namun, pada beberapa kasus tanda awal diabetes justru memperlihatkan berat badan yang turun.
”Hal ini disebabkan tubuh tidak mendapatkan energi dari glukosa sehingga mulai membakar otot dan lemak,” tandasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News