Wanita di Kota Malang Lebih Banyak Alami Obesitas

10 Mei 2021 06:00

Jatim.GenPI.co - Ahli Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK UB) Prof. Dr Sri Andarini meyebutkan ada tren yang cukup mencengangkan pada tren kelebihan berat badan atau obesitas di Kota Malang. 

Angka prevelensi obesitas menurut jenis kelamin, ternyata wanita lebih banyak mengalaminya dibanding laki-laki. 

BACA JUGA: Manfaat Mengkudu, Jaga Imun Hingga Diet

Sebanyak 15,7 persen perempuan overweight, dan 33,78 persen mengalami obesitas. Sedangkan pada laki-laki 12,98 persen mengalami overweight dan 13,71 persen obesitas.

Andrini mengakui, angka obesitas ini menjadi salah satu penyakit kronis dengan prevelensi yang terus meningkat di seluruh dunia. 

"Riset Kesehatan Dasar (RKD/Riskesdas) terjadi peningkatan prevalensi obesitas dari 10,5 persen pada tahun 2007 menjadi 14,8 persen pada tahun 2013 dan menjadi 21,8 persen di 2018," ujar Andrani, Minggu (9/5). 

Ia mengatakan obesitas sentral juga mengalami peningkatan cukup tinggi dari 18,8 persen pada 2007 menjadi 26,6 persen pada 2013, dan menjadi 31 persen pada 2018.

Karenanya, Andrini menyarankan untuk melakukan sejumlah metode yang dapat mendeteksi dini obesitas. 

Salah satunya melalui pengukuran standar berat badan, tabel tinggi badan dan berat badan, indeks massa tubuh (IMT), lingkar pinggang, ratio lingkar pinggang dan lingkar panggul.

Selain itu, juga dapat dideteksi melalui skinfoldcaliper atau menggunakan peralatan yang lebih maju termasuk computed tomography (CT), magnetic resonance imaging (MRI) and dual energy X-ray absorption.

BACA JUGA: Crazy Rich Asal Malang Ini Bagikan THR Vespa Kepada Karyawannya

Untuk mengukur indeks massa tubuh, dapat menggunakan perbandingan antara berat badan dalam satuan kilogram dan tinggi badan dalam meter yang dikuadratkan.

Sedangkan lingkar perut yakni dengan menentukan obesitas sentral (android), yaitu suatu keadaan dimana penimbunan lemak terjadi secara berlebihan dan jauh melebihi normal di daerah perut. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM