Keutamaan dan Tata Cara Puasa Syaban, Mendapat Syafaat Rasulullah SAW

27 Februari 2023 02:00

GenPI.co Jatim - Puasa Syaban merupakan salah satu ibadah sunah yang dilakukan sebelum puasa wajib Ramadan.

Mengutip laman NU Jatim, berikut ini adalah keutaman puasa syaban.

Menurut Syekh Nawawi al-Bantani, puasa Syaban adalah puasa sunah ke-12.

BACA JUGA:  Manfaat dan Cara Terapi Air Putih, Penyakit di Tubuh Amblas

وَالثَّانِي عَشَرَ صَوْمُ شَعْبَانَ، لِحُبِّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صِيَامَهُ. فَمَنْ صَامَهُ نَالَ شَفَاعَتَهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Artinya: Puasa sunah yang keduabelas adalah puasa Sya’ban, karena kecintaan Rasulullah SAW terhadapnya. Karenanya, siapa saja yang memuasainya, maka ia akan mendapatkan syafaat belau di hari kiamat. (Muhammad bin Umar Nawawi al-Jawi, Nihâyatuz Zain fi Irsyâdil Mubtadi-în, (Bairut, Dârul Fikr), halaman: 197).

Bagi kamu yang hendak melaksanakan puasa sunah ini perhatikan tata caranya terlebih dahulu.

1. Niat

BACA JUGA:  Jadwal Bioskop Malang: Bismillah Kunikahi Suamimu dan Missing Sudah Tayang Loh

Sebelum menjalankan apapun, termasuk puasa usahakan diawali dengan niat.

نَوَيْتُ صَوْمَ شَعْبَانَ لِلّٰهِ تَعَالَى

BACA JUGA:  7 Topik yang Harus Dibicarakan Bersama Pasangan Sebelum Menikah


Nawaitu shauma sya’bâna lilâhi ta’âlâ.

Artinya: Saya niat puasa Sya’ban karena Allah ta’âlâ.

2. Sahur

Seperti puasa pada umumnya, kamu sebaiknya menjalankan sahur karena bagian dari tata cara puasa.

3. Menahan Diri

Selama puasa kamu sebaiknya menahan diri, mulai tidak makan dan minum hingga mengontrol emosi.

Apabila kamu tidak dapat menahannya, maka akan sia-sia puasa yang sudah dijalankan.

4. Menjaga Diri

Sama halnya dengan menahan diri, ketika berpuasa kamu sebaiknya juga menjaga diri dari segala godaan yang dapat membatalkan puasa.

Beberapa contoh bentuk menahan diri saat menjalankan puasa di antaranya berkata kotor, menggunjing seseorang, dan segala perbuatan dosa.

Rasulullah SAW bersabda:


كَمْ مِنْ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلَّا الْجُوعِ وَالْعَطَشِ (رواه النسائي وابن ماجه من حديث أبي هريرة)


Artinya: Banyak orang yang berpuasa yang tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya kecuali rasa lapar dan kehausan. (HR an-Nasa’i dan Ibnu Majah dari riwayat hadits Abu Hurairah RA). (Abul Fadl al-‘Iraqi, Al-Mughni ‘an Hamlil Asfâr, [Riyad: Maktabah Thabariyyah, 1414 H/1995 M], juz I, halaman: 186).


5. Menyegerakan Berbuka Puasa

Saat buka puasa tiba, maka segerakan untuk berbuka puasa.

Ketika berbuka, usahakan makan dan minum secara perlahan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co JATIM