GenPI.co Jatim - Sarapan bergizi dengan beraneka macam lauk pauk sangat dianjurkan untuk anak-anak, sebelum mereka beraktivitas.
Namun di dalam isi piring tersebut, bunda sebaiknya tidak melupakan unsur karbohidrat.
Dokter spesialis gizi klinik dr Juwalita Surapsari dari Universitas Indonesia mengungkapkan, anak-anak sangat membutuhkan karbohidrat.
Dia mengatakan, karbohidrat lebih banyak dibutuhkan anak-anak untuk memberikan lebih banyak energi untuk beraktivitas seharian.
Meskipun karbohidrat berperan penting, bunda sebaiknya tidak selalu memberikan nasi kepada anak untuk menu sarapan.
"Karbohidrat bisa divariasikan, tidak hanya nasi tapi juga roti karena ini juga mudah di pagi hari. Proteinnya pakai telur dan sayur juga bisa kita masukkan untuk membuat omelette. Dibikin seperti sandwich," katanya, Rabu (1/3).
Variasi menu sarapan untuk anak ini sangat penting, tujuannya supaya mereka tidak bosan dengan makanan yang itu saja.
"Kadang-kadang anak menjadi sulit beradaptasi dengan makanan di sekelilingnya," ujarnya.
Juwalita memberikan contoh, jika seorang anak itu terbiasa makan, makanan gurih. Ketika harus ke luar rumah cukup merepotkan untuk mencari makanan sejenis.
"Dia akan cari terus makanan yang biasa dia makan, dia akan kesulitan," jelasnya.
Sementara itu waktu terbaik sarapan adalah maksimal dua jam setelah bangun tidur. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News