GenPI.co Jatim - Wilayah Indonesia pada hari ini, Kamis (20/4) terjadi fenomena gerhana matahari hidrida.
Kejadian alam ini diperkirakan BMKG mulai berlangsung pukul 10.00 WIB.
Sebagai umat Islam disarankan menjalankan salat sunah gerhana, baik secara berjemaah dan dianjurkan juga dikerjakan sendiri di rumah masing-masing.
Anjuran salat gerhana di rumah dipegang oleh Madzzhab Hanafi dan Madzab Maliki.
Berikut ini adalah niat dan tata cara salat gerhana matahari, dikutip dari laman Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur, Kamis (20/4).
Niat salat gerhana matahari
أُصَلِّي سُنَّةَ الكُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ لله تَعَالَى
Latin: Ushallî sunnatal kusûf rak‘ataini lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: Saya salat sunnah gerhana matahari dua rakaat karena Allah SWT.
Adapun secara teknis, salat sunah gerhana matahari sendirian adalah sebagai berikut:
Tata cara salat gerhana matahari:
1. Niat di dalam hati ketika takbiratul ihram
2. Mengucap takbir ketika takbiratul ihram sambil niat di dalam hati
3. Baca ta‘awudz dan Surat Al-Fatihah. Setelah itu baca salah satu surat pendek Al-Qur’an dengan sir (perlahan)
4. Rukuk
5. Itidal
6. Baca ta‘awudz dan surat Al-Fatihah. Setelah itu baca salah satu surat pendek Al-Qur’an dengan sir (perlahan)
7. Rukuk
8. Itidal
9. Sujud pertama
10. Duduk di antara dua sujud
11. Sujud kedua
12. Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua
13. Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama. Durasi pengerjaan rakaat kedua lebih pendek daripada pengerjaan rakaat pertama.
14. Setelah sujud kedua pada rakaat kedua, duduk tasyahud untuk membaca tasyahud akhir
15. Salam
16. Istighfar dan doa.
Demikian tata cara dan niat salat gerhana matahari, semoga ibadah kita diterima oleh Allah SWT. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News