Pentingnya Jaga Gizi Saat Masa Pandemi, ini Saran Pakar

05 Juli 2021 09:00

Jatim.GenPI.co - Kondisi kesehatan dan imunitas tubuh menjadi hal utama yang harus diperhatikan di masa pandemi Covid-19.

"Sistem imun diperlukan agar tubuh bisa mempertahankan keseimbangan, antara lingkungan di luar dan dalam tubuh," ujar Pakar Gizi Universitas Airlangga (Unair) Kota Surabaya, Dr Annis Catur Adi, Minggu (4/7).

BACA JUGA: Mengonsumsi Herbal Untuk Pasien Covid-19 Boleh? ini Kata Ahli

Dokter Annis pun memberikan tips untuk menjaga imunitas tubuh. Di antaranya asupan gizi dan pola hidup sehat, serta menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. 

"Upayakan tubuh memiliki status gizi yang normal (indeks massa tubuh normal kisaran 17-23,5)," katanya. 

Status gizi yang kurang dapat menyebabkan tubuh rawan terinfeksi. Pertahanan tubuh menjadi lemah. 

Pun dengan status gizi yang berlebih, juga tidak baik. Tubuh jadi mudah terserang penyakit.

"Gizi lebih (kelebihan berat badan/obesitas) mudah mengalami peradangan, rentan infeksi (influenza, covids dll) dan lebih berisiko komplikasi-komplikasi sehingga penyakit lebih parah," imbuhnya. 

Untuk memperkuat daya tahan tubuh, Annis menyarankan, konsumsi aneka ragam makanan sesuai pedoman gizi yang berimbang. Yakni makanan dengan kandungan protein hewani dan protein nabati.

Selain pemenuhan gizi, staf pengajar Unair itu juga menyarankan meminum air mineral dengan teratur di setiap harinya. Jangan lupa berolahraga rutin, setidaknya 15-30 menit setiap harinya. 

Terakhir yakni istirahat yang cukup agar tubuh tidak mudah terserang penyakit. 

"Hampir semua gizi (nutrient) membantu peningkatan sistem imun. Namun ada beberapa zat-zat gizi yang lebih berperan dalam Pertahanan Tubuh terhadap Virus (termasuk Covids)," katanya. 

"Di antaranya vitamim A, vitamim B, vitamim C, vitamim D, vitamim E, asam lemak omege 3 (EPA dan DHA), selenium, seng dan besi," lanjutnya. 

Ada beberapa sumber vitamin yang bisa diperoleh, diantaranya yaitu vitaman A dari minyak ikan, hati ayam, dan wortel.

Khusus sayuran dan buah dengan warna merah dan kuning, jika semakin tua warnanya, maka kandungan vitamin A-nya semakin tinggi.

"Sumber Vitamin C (AKG dewasa: 75-90 mg)  dapat diperoleh dari makanan seperti kiwi, jambu biji, cabai hijau, pepaya, (sayuran/buah warna hijau, semakin hijau biasanya semakin tinggi kandungan vit C nya)," katanya.

BACA JUGA: Pak Eri Para Nakes Sudah Babak Belur, Jangan Diabaikan Mereka

Sedangkan untuk vitamin D dapat diperoleh dari makana seperti ikan makarel atau kembung, salmon, kuning telur, ikan sarden, susu sapi, dan ilam tuna.

"Sumber lain. Berjemur pada pukul 09 selama 25 menit, atau antara pukul 11-13 selama 7,5 menit dapat diperoleh sekitar 67,5 mcg per kali," tandasnya. (nan)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif Reporter: Ananto pradana

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM