Tips dari Ahli Cegah Long Covid-19

27 Agustus 2021 09:30

Jatim.GenPI.co - Sebagian orang sering mengeluhkan terjadi long covid-19, padahal sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Banyaknya kejadian ini, dokter spesialis penyakit dalam Universitas Indonesia dr. Rudy Kurniawan, Sp.PD, membagikan beberapa tips agar tidak terjadi long Covid-19.

Dokter Rudy mengatakan, long Covid-19 adalah kondisi seseorang masih merasakan gejala meski sudah dinyatakan negatif Covid-19, di antaranya gangguan pernafasan dan gangguan penciuman atau anosmia.

BACA JUGA:  Armuji Menjamin Jersey Legendaris di Karanggayam Aman

"Masalah pernafasan misalnya masih sesak, merasa capek saat jalan jauh atau naik tangga, itu masih mungkin. Gangguan penciuman, misalnya anosmia berhari-hari atau berminggu-minggu, bahkan ada laporan sampai 6 bulan," kata dr. Rudy.

Dia menambahkan, penanganan long Covid-19 tidak sama bagi setiap individu dan gejala. Tapi secara umum, individu tersebut harus memastikan dirinya telah menjalani aktivitas yang sehat.

BACA JUGA:  Kawat Gigi Jangan Asal, Pilih Sesuai Kebutuhan

"Artinya, olahraganya harus optimal. Kemudian makanan juga sehat dengan membatasi konsumsi gula, garam, dan lemak, serta memperhatikan porsi makan," kata dr Rudy.

Dia menjelaskan, porsi makan yang dianjurkan adalah setengah porsi sayur dan buah, seperempat porsi karbohidrat, dan seperempat porsi protein dan lemak.

BACA JUGA:  Punya Kerutan Wajah, Coba Gerakan Yoga ini

"Tentu akan lebih baik jika lemaknya adalah lemak tidak jenuh," imbuhnya.

dr. Rudy juga menganjurkan beberapa latihan yang dapat dikerjakan untuk mengatasi long Covid-19. Bagi yang mengalami gejala pernafasan, bisa dilakukan latihan pernafasan secara terstruktur.

Hal ini, kata dr. Rudy, dapat mengurangi gejala hingga 50 persen. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM