Jatim.GenPI.co - Seni sebenarnya sudah melekat pada dunia anak. Sebelum usia dua tahun, anak sudah bisa mencoret kertas saat orang tua memberikan alat tulis.
Nah ternyata, mengajarkan seni memiliki sifat untuk mengembangkan keterampilan anak dan mengajarinya berbagai hal.
Melansir dari Hellosehat, berikut ini manfaat seni dalam perkembangan balita.
1. Meningkatkan koordinasi tangan dan mata
Memegang kuas, menggunting kertas, atau membentuk tanah liat adalah kegiatan kesenian yang bisa anak lakukan.
Secara tidak langsung, kegiatan tersebut melatih koordinasi tangan dan mata si kecil.
Mengutip dari Anaheim Elementary, kegiatan menggunting, memegang kuas, atau membentuk tanah liat bisa melatih kemampuan motorik halus anak.
Anak akan belajar untuk fokus dalam mengikuti garis saat menggunting dan memegang kuas dengan kuat untuk mewarnai gambar.
2. Mengembangkan kreativitas
Dunia seni tidak diragukan lagi berperan dalam kreativitas anak. Pelajaran seni sering hadir bersama permainan-permainan yang tidak membuat anak bosan.
Kegiatan kesenian itu seperti, menggambar, bernyanyi, menari, atau bermain, peran sangat bermanfaat untuk mengembangkan imajinasi.
Bahkan, aktivitas tersebut bisa mengasah kemampuan kognitif anak dan pemecahan masalah sederhana.
3. Meningkatkan konsentrasi serta disiplin
Dunia kesenian membuat anak fokus menyelesaikan suatu hal.
Anak belajar untuk mematuhi aturan, mendengarkan penjelasan guru, berkreasi, dan berusaha untuk menuntaskan hasil karyanya.
Seperti, saat anak sedang fokus bernyanyi dan menari mengikuti irama. Ia akan menyelesaikan gerakan sampai musik berhenti dan tetap mengikuti gerakan sesuai arahan.
Contoh lainnya, anak sedang mewarnai gambar pelangi. Ia akan fokus agar alat warnanya tidak melewati garis gambar.
Pada hal ini, manfaat seni untuk anak bisa membantunya berkonsentrasi dan disiplin dalam menyelesaikan tugasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News