3 Cara Mudah Kenalkan Seni Pada Anak, Apa Saja?

Jatim.GenPI.co - Bunda, dunia seni sudah tidak diragukan lagi sangat baik pada anak-anak, untuk mengasah kreativitas mereka sejak dini.

Namun sebagai orang tua, mengenalkan dunia seni kepada anak-anak pastinya tidak boleh dipaksakan.

Melansir dari hello sehat, berikut ini cara mengenalkan seni pada anak.

BACA JUGA:  Membujuk Anak Tidur Siang Ternyata Mudah, Simak Ya Bunda

1. Menggambar

Menggambar merupakan aktivitas seni yang paling mudah orangtua kenalkan pada anak.

BACA JUGA:  Tips Perencanaan Keuangan untuk Milenial, Awas Jebakan Finansial

Ayah dan ibu perlu menyiapkan alat gambar, alat pewarna, dan media tempat menggambar.

Kemudian, beri penjelasan nama dan masing-masing kegunaan dari alat gambar tersebut. Setelah itu, ayah dan ibu bisa beri contoh cara mengambar dan biarkan anak mengikuti.

BACA JUGA:  Bunda, Mengenalkan Seni ke Balita Dampaknya Dahsyat Ternyata

Pada awalnya, mungkin anak membutuhkan bimbingan untuk menggerakkan pensil atau krayon.

Namun, setelah itu, biarkan anak menggambar dengan kemampuannya sendiri dan menggambar apa pun yang disukai oleh anak.

2. Pergi ke museum kesenian

Mengenalkan seni pada anak bisa dilakukan ayah dan ibu di luar rumah loh, seperti berkunjung ke museum.

Mengeunjungi museum memberikan pengalaman, pengetahuan mengenai sejarah, serta membuat anak tahu berbagai macam bentuk karya seni.

Bukan sekadar melihat, manfaat mengajak anak ke tempat seperti ini juga agar ia bisa terjun langsung untuk membuat karya seni hasil kreativitasnya sendiri.

3. Menonton teater atau pentas kesenian

Anak-anak tentu sering menonton televisi atau video kesukaan sampai mengikuti dialognya atau bahkan ikut bernyanyi.

Maka dari itu, untuk mengenalkan seni peran, seni tari, sekaligus pertunjukan musik, ayah dan ibu bisa mengajak si kecil menonton teater.

Ingat! mengenalkan seni kepada anak bisa dengan cara-cara yang menyenangkan sehingga tidak terkesan membosankan.

Saat mengajak anak, perhatikan jenis kesenian yang ia sukai. Jika si kecil cenderung antusias melihat teater, mungkin ia memang senang bermain peran.

Begitu juga bila ia senang melihat orang bernyanyi dan mempraktikkannya di rumah. Kemungkinan memang ia menyukai dunia tarik suara.

Bila ingin lebih fokus pada satu jenis seni, ibu dan ayah bisa mengarahkan sesuai dengan minat dan bakat anak agar ia tidak merasa terpaksa. (*)