Jatim.GenPI.co - Mencapai titik kepuasan dalam berhubungan di ranjang tidak selalu harus dengan agresif.
Mengatur pernapasan bisa menjadi cara lain meraih kenikamatan dalam memadu kasih.
Kebanyakan pasangan mengabaikan pernapasan saat berada di puncak kenikmatan. Bahkan itu dialami secara tidak sadar.
Padahal, mengatur ritme pernapasan saat sudah mengalami puncak kenikmatan berhubungan ranjang membuatnya memberikan sensasi maksimal.
Jurnal Breathe menyebutkan, tubuh membutuhkan oksigen yang lebih banyak dan menghasilkan kabon dioksida saat melakukan aktivitas fisik seperti berhubungan ranjang.
Pernapasan yang baik akan sangat membantu aliran darah menuju area sensitif di alat pria maupun wanita.
Memang ada kecenderungan dalam berhubungan ranjang pernapasan akan meningkat 15 kali lipat. Namun, itu sebenarnya bisa dikontrol.
Masuknya oksigen yang teratur dapat meningkatkan kenikmatan saat berhubungan. Sebaliknya, napas yang terengah-engah atau menahannya membuat kenikmatan yang dirasakan singkat.
Keuntungan lainnya, yakni bisa lebih fokus dan menikmati setiap sentuhan.
Meski, tidak dipungkiri mengatur teknik pernapasan saat berhubungan ranjang sangat sulit. Mungkin yang perlu dilakukan, jangan terobsesi mencapai titik kenikmatan.
Jangan terlalu terburu-buru saat berhubungan ranjang. Lakukan dengan lembut, lambat dan penuh kesadaran. Nikmati setiap getarannya.
Kemudian jangan menahan napas, ambil oksigen melalui hidung dan lepaskan lewat mulut. Sembari merasakan setiap sentuhan di area sensitif.
Bila sudah hampir terngah-engah, ingatlah untuk bernapas melalui perut, bukan lewat dada. Ini akan membuat kontraksi dan pelepasan saat mencapainya terasa luar biasa. (Hello Sehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News