Takaran Konsumsi Susu Kental Manis yang Disarankan Pakar Gizi

28 September 2021 12:30

Jatim.GenPI.co - Susu kental manis sangat erat dengan masyarakat. Banyak yang memanfaatkanya untuk berbagai olahan, mulai meminumnya, hingga menjadikannya sebagai toping makanan.

Pakar gizi Universitas Airlangga (Unair) Mahmud Aditya Rifqi memberikan catatan yang baiknya diperhatikan sebelum mengkonsusimnya.

1. Kandungan

BACA JUGA:  Coba Napas Sesuai Saran Ahli ini, Lebih Mudah Tidur

Kental manis atau yang juga disebut susu kental manis memiliki kandungan gula yang cukup tinggi dengan presentasi di atas 50 persen.

Kandungan gula yang tinggi itu dihasilkan dari fungsinya sebagai pengental dan pengawet untuk mencegah kerusakan produk.

BACA JUGA:  Covid Surabaya Bisa Turun Level Dua, Asal Saran Pakar Dijalankan

Pada takaran sajian 37 gram terdapat 19 gram gula. Ini menunjukkan bahwa dalam 51,3 persen dari komposisi satu sachet SKM didominasi oleh gula.

Sementara anjuran konsumsi gula maksimal adalah 10 persen dari total energi harian untuk dewasa sekitar 50 gram perhari dan anak-anak 30-35 gram perhari.

BACA JUGA:  Pakar Ingatkan Dampak Jangka Panjang Minuman Berkolagen

“Artinya, ketika minum 1 takar saji SKM sachet, kita sudah mengonsumsi 19/50 atau sama dengan 38 persen dari anjuran konsumsi gula harian orang dewasa," ujarnya mengutip dari laman resmi Unair, Selasa (28/9).

"Sementara untuk anak-anak, konsumsi 1 sachet bahkan sudah mencukupi lebih dari 50 persen rekomendasi konsumsi harian,” imbuhnya.

2. Boleh Dikonsumsi

Menurut Mahmud, susu kental manis masih diperbolehkan untuk dikonsumsi, asalkan dijadikan sebagai topping atau campuran dalam makanan serta minuman.

Ia tidak menganjurkan untuk diseduh dan diminum sebagai hidangan tunggal.

Staf pengajar di Unair itu juga mengingatkan untuk tidak dijadikan sebagai satu-satunya sumber gizi, tidak memberikannya kepada bayi hingga usia 12 bulan, dan tidak mengonsumsinya sebagai pengganti ASI.

“Kita tidak bisa menjadikan SKM sebagai susu pertumbuhan bagi anak,” kata dia.

Sedangkan untuk sumber gizi pelengkap, masih diperbolehkan. Karena susu kental manis biasanya mengandung vitamin dan mineral.

“Sumber zat gizi pelengkap ini artinya hanya sebagai tambahan, sehingga untuk mendapatkan sumber gizi utama harus tetap mengonsumsi makanan dengan kandungan gizi berimbang,” sebutnya.

3. Efek Samping Konsumsi SKM

Perlu diingat, mengkonsumsi susu kental manis berlebihan bisa menyebebakan kelebihan berat badan atau overweight dan obesitas.

Selain itu juga dapat menimbulkan kerusakan gigi, penyakit degeneratif seperti diabetes, jantung dan penyakit lainnya.

“Intinya adalah jika ingin mengonsumsi susu sebagai sumber protein dan pertumbuhan, kalian perlu memperhatikan kadar protein, lemak, kalsium, gula dan zat gizi lainnya," tandasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM