Jatim.GenPI.co - Jangan biasakan menahan napas ketika berhubungan di atas ranjang. Atur napas saat begituan, jika dilakukan dengan benar istri bakal terkulai lemas.
Sebagai latihan, suami bisa mengatur napas sesantai mungkin, jangan terlalu cepat dan pendek-pendek.
Berikut ini adalah tips mengatur napas saat begitua, simak.
1. Atur napas
Bernapas pendek-pendek lewat hidung justru membuat suami merasa seperti tersedak karena tidak cukup udara.
Selama berhubungan suami istri, usahakan bernapas dari perut bukan dada, bernapas lewat perut membuat lebih banyak udara yang dihirup.
Sehingga tubuh akan rileks dan fokus menikmatinya.
Selama berhubungan intim, usahakan untuk bernapas dari perut bukan dada. Bernapas lewat perut membuat Anda menghirup lebih banyak udara dan lebih dalam sehingga tubuh Anda rileks dan fokus menikmatinya.
2. Pilih waktu yang tepat
Bagi banyak orang, malam hari adalah waktu yang tepat untuk berhubungan suami istri. Namun jika ingin menghindari risiko tiba-tiba sesak napas saat berhubungan, carilah waktu yang lebih baik.
Alasannya, tidak menutup kemungkinan saat hendak berhubungan suamii istri, kamu masih membawa sisa-sisa stres setelah beraktivitas.
Stres, baik yang fisik maupun mental, dapat membuat pernapasan jadi tidak efektif. Itu kenapa kita cenderung bernapas pendek-pendek saat kecapekan.
Maka dari itu, ketika kamu memutuskan berhubungan di atas ranjang saat capek, risikonya bisa sesak napas.
Jadwalkan sesi bergaul dengan istri di waktu yang agak santai dan luang.
3. Pilih posisi
Pintar-pintarlah memilik posisi yang tepat. Dampaknya tidak hanya membuat permaina tahan lama, tapi juga bebas masalah.
Bagi pasangan yang sama-sama gemuk misalnya, hindari posisi misionaris yang menekan dada dan perut.
Ganti posisi lain, misalnya doggy style, berdiri atau duduk berpangkuan.
Alternatifnya, posisi spooning (berbaring menyamping) juga terbilang aman buat pernapasan karena tidak menggencet dada maupun perut.
4. Atas masalah pernapasan
Sesak napas bisa disebabkan karena penyakit pernapasan yang kambuh di tenga-tengah kenikmatan berhubungan.
Maka dari itu, cari dulu cara mengantisipasi masalah ini sebelum benar-benar kejadian.
Misalkan kamu punya asma, sebaiknya gunakan inhaler atau nebulizer dulu sebelum berhubungan suami istri.
Obat inhaler dapat membantu melonggarkan saluran napas sehingga mencegah risiko sesak napas dan mengi saat berhubungan seks.
5. Olahraga
Berhubungan suami istri pada dasarnya sama seperti olahraga. Agar tubuh semakin terbiasa diterpa aktivitas fisik yang berat, butuh lebih rajin berlatih.
Cobalah tingkatkan stamina tubuh dan fungsi paru-paru dengan olahraga kardio. Misalnya dengan berlari atau naik turun tangga.
Awalnya memang bisa membuat napas ngos-ngosan, apalagi jika tidak terbiasa berolahraga.
Semakin sering olahraga, semakin baik teknik pernapasan di luar dan di dalam kamar tidur. (Hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News