Dokter Dina Beri Tips Atasi Agar Tidak Cepat Keluar Pada Suami

Jatim.GenPI.co - Dokter Aesthetic dan Antiaging, Dina Oktaviani menyebutkan, penyebab pria cepat keluar saat melakukan hubungan ranjang beragam.

Mulai dari faktor psikologis seperti stres, depresi, atau kecemasan berlebihan. Faktor lainnya yakni dari fisik, di antaranya gangguan hormon teroid, prostat dan hormon lainnya.

"Jadi usia muda pun dapat cepat kelaur, tergantung faktor penyebabnya. misal usia 30-an itu mengalami stres, kecemasan berlebihan, bisa juga mengalaminya," ujarnya mengutip dari kanal Youtube Gue Sehat yang diunggah 30 Juni 2021.

BACA JUGA:  Dokter Boyke Sarankan Saling Menyabuni, Istri Keenakan Suami Puas

Dokter Dina menyarankan untuk mengetahui dulu penyebab dari keluar cepat terhadap suami. Setelah itu barulah diambil langkah apa yang dapat dilakukan.

"Kalau stres, depresi, atau kecemasan berlebihan, tentu orang tersebut harus berkonsultasi ke dokter atau psikolog," kata dia.

BACA JUGA:  Pakai Obat Herbal Anu Pria Kuat Tahan Lama, Istri Kelepek-Kelepek

Jika penyebabnya karena penyakit seperti diabetes atau hiperkolesterol bisa ke dokter penyakit dalam. "Seandainya pasien tersebut mengalami gangguan hormonal tentu saja konsultasinya pada dokter andrologi," katanya.

Sebenarnya, kata dia, kondisi cepat keluar yang disebabkan oleh gangguan psikologis bisa diatasi dengan mencoba lebih rileks.

BACA JUGA:  3 Penyebab Pusing Setelah Makan Daging, Waspada

Dokter Dina juga menyarankan untuk lebih terbuka dengan pasangan, dan bicarakan apa sebenarnya permasalahan yang ada.

"Tapi bila belum teratasi segeralah konsultasi ke dokter di bidangnya agar masalah ini tidak berlarut," tegasnya.

Dokter akan memberikan obat antidepresi jika penyebabnya mmerupakan faktor psikologis.

Namun, jika penyebabnya gangguan hormonal, biasanya dokter akan memberikan misalnya obat topikal yang bisa dioleskan ke alat pria.

Namun jika penyebabnya adalah penyakit seperti diabetes, dokter akan memberikan obat untuk mengatasi penyakit tersebut.

Dia pun memberikan saran agar tetap menjaga pola hidup sehat, dengan olahraga dan menghindari stres.

"Kemudian boleh aktivitas senam kegel, olahraga rutin tapi ringan, kemudian hindari rokok dan alkohol," katanya.

"Kemudian rutin berhubungan dengan pasangan, saling terbuka dan sampaikan keinginan kamu," kata dia. (*)