Osteoporosis Bisa Dijaga Sejak Muda, Pakar Unair Bagi Tipsnya

31 Oktober 2021 18:30

Jatim.GenPI.co - Pakar orthopaedi Universitas Airlangga (Unair) Prof. dr. Dwikora Novembri Utomo, mengingatkan anak muda untuk mulai merawat kesehatan tulang.

Karena, menurut Dwikora, osteoporosis tidak hanya diderita oleh lansia saja.

Anak muda bisa mengalami osteoporosis bila mempunyai beberapa faktor risiko. Di antaranya, fator yang tidak bisa dimodifikasi, seperti wanita yang pada saat lansia mengalami penurunan kadar hormon estrogen.

BACA JUGA:  Mencegah Nyeri Pinggang Akibat Duduk Lama, Mudah Tapi Telaten

Kemudian faktor genetik, atau memiliki riwayat keluarga osteoporosis. Lalu, ras tertentu (Asia dan Kaukasia).

Sedangkan untuk faktor risiko yang dapat dimodifikasi, yaitu, gaya hidup tidak sehat seperti kurang berolahraga, dan merokok.

BACA JUGA:  Kulit Sekitar Sendi Kemerahan, Bisa Jadi Terkena Asam Urat

Selanjutnya mengonsumsi alkohol, kafein, dan soda yang berlebihan, serta kekurangan kalsium dan vitamin D

“Osteoporosis bisa terjadi pada semua usia meskipun memang osteoporosis lebih sering terjadi pada usia tua. Di mana proses pembentukan tulang lebih lambat daripada proses pembongkaran tulang,” ujarnya mengutip dari laman resmi Unair.

BACA JUGA:  Sering Nyeri Punggung, Coba Lakukan Cara-Cara ini

Dirinya menyarankan untuk mulai melakukan yang dinamakan menabung tulang pada usia muda. Sebab, kata dia, usia muda menjadi puncak pembentukan tulang.

Salah stau yang bisa dilakukan untuk menabung tulang dengan mencukupi nutrisi dan gaya hidup sehat di usia muda.

“Osteoporosis yang terjadi pada usia tua adalah proses alamiah yang diakibatkan oleh proses penuaan, sehingga sulit untuk mengembalikan kondisi tulang ke keadaan normal, yang bisa dilakukan adalah memperlambat laju penurunan kepadatan tulang,” katanya.

Dwikora mengajak untuk melakukan Cukupi-Lakukan-Hindari. Cukupi di sini yakni menjaga asupan kalsium, vitamin D, protein dan mineral lain.

Lakukan yakni degan berolahraga atau aktivitas rutin. Dia juga menyarankan untuk berjemur di bawah sinar matahari pagi, dan deteksi dini terhadap faktor risiko.

Terakhir yakni hindari kebiasaan buruh seperti merokok, minuman beralkohol, kafein berlebihan, dan melakukan diet ketat.

Namun bila sudah terjadi osteoporosis, baiknya dilakukan cara seperti mengenali dan mengatasi penyebab osteoporosis. Karena osteoporosis bisa disebabkan oleh banyak faktor dan penyakit.

Selanjutnya konsumsi obat-obatan yang dapat mengurangi pembongkaran tulang yang berlebihan seperti bifosfonat. Terakhir, obati komplikasi osteoporosis yang terjadi, seperti patah tulang. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM