Jatim.GenPI.co - Musim hujan ternyata dapat mempengaruhi kesehatan kulit wajah. Udara yang lembap dapat membuat kulit kusam dan timbul jerawat, jika tidak merawat wajah dengan benar.
Pakar Dermatologi Universitas Brawijaya dr. Dhelya Widasmara, Sp.KK(K) mengatakan, sering kali saat udara dingin di musim hujan tidak merasa haus. Padahal penguapan tetap terjadi pada kulit.
“Kalau musim hujan sendiri, mungkin akan mempengaruhi sebagian orang dengan kulit berminyak, karena biasanya suhu udara musim hujan cukup lembap," ujarnya mengutip dari laman resmi UB, Jumat (5/11).
Pada orang yang rentan alergi, kata dia, cuaca hujan dan dingin rencan kambuh terhadap eksim atopik, karena udara lembab dan sebaran alergen.
Staf pengajar di Fakultas Kedokteran UB itu menyarankan untuk melakukan perawatan dan kesehatan kulit.
“Secara kultur sosial, perawatan kulit identik dengan perempuan. Tapi, kulit adalah organ terluar tubuh yang sangat menentukan kesan pertama. Kita bisa mengetahui umur, gaya hidup dan lainnya dari kulit," kata dia.
Dokter di RSUD Saiful Anwar tersebut membagi tiga kunci utama untuk menjaga kesehatan kulit.
“Intinya perawatan kulit dasar untuk melembabkan, melindungi dan membersihkan. Musim hujan dapat mengganggu kesehatan kulit wajah, terutama bagi kulit berminyak," kata dia.
Kemudian mengonsumsi vitamin, mineral, antioksidan, dan cairan yang cukup. Ia menyarankan untuk menggunakan produk perawatan kulit secara rutin.
"Cuci wajah dengan sabun pembersih wajah dua kali setiap hari, gunakan pelembab sesuai jenis kulit dan tabir surya minimal ber-SPF 30. Olahraga yang cukup dan selalu perhatikan kebersihan," tandasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News