GenPI.co Jatim - Cinta adalah perasaan yang paling membahagiakan, saat memulai hubungan yang baru dengan seseorang.
Jatuh cinta pasti membuat anda senang, tersenyum ketika bertemu dengan si dia dan tidak bisa berhenti memikirkannya.
Namun, jika dibiarkan terlalu lama dan tidak dikendalikan, rasa cinta berpotensi berubah menjadi obsesi yang tidak sehat dan mengancam hubungan asmara.
Nah, berikut ini adalah beberapa pernyataan yang dapat membantu membedakan antara cinta atau obsesi.
1. Cinta membuat hati tenang, obsesi menimbulkan gelisah
Saat anda menjalin hubungan dengan seseorang cukup lama, anda seharusnya merasa lebih tenang dan salin percaya.
Cinta yang sehat akan membrikan anda ketenangan. Percaya bahwa pasangan tetap mencintai anda meski tidak harus berkomunikasi seharian penuh.
Namun, apabila obsesi mengambil alih, anda akan selalu gelisah dan ketergantungan.
Anda merasa kesulitan apabila tidak melakukan suatu kegiatan dengan pasangan, tidak membalas pesan, atau berlarut-larut memikirkan apa saja perkataan dan tindakan pasangan.
2. Cinta memberi kebebasan, obsesi bersifat mengekang
Terlalu fokus pada pasangan di masa awal pacaran memang belum tentu menjadi tanda-tanda obsesif, tetapi tetap harus berhati-hati.
Menurut Robert Vallerand, seorang psikolog dalam bukunya yang berjudul The Psychology of Passion: A Dualistic Model, apabila seseorang mencintai anda, itu artinya dia mempercayai anda sepenuh hati.
Cinta sejati akan selalu mengharapkan hal-hal yang terbaik datang di kehidupan pasangan. Termasuk memberikan ruang sendiri, apabila pasangan membutuhkannya.
Lain halnya dengan obsesi. Orang yang terobsesi dengan pasangannya akan selalu dihantui perasaan tidak tenang, bahkan cemburu buta.
3. Cinta membuat berkembang, obsesi tidak
Sebuah hubungan cinta yang sehat, anda dan pasangan cenderung berkembang ke arah yang positif, baik dalam hal perkembangan diri sendiri maupun arah hubungan.
Hal ini tidak ditemukan dalam perasaan obsesi. Vallerand menambahkan bahwa obsesi yang tidak sehat membuat anda tidak terbuka dengan perkembangan hidup pasangan.
Sulit bagi Anda untuk melihat bahwa pasangan seharusnya memiliki kehidupannya sendiri.
Tanda-tanda lain yang perlu anda perhatikan adalah bagaimana anda dan pasangan dapat tetap fokus dan saling mendukung kegiatan atau hobi masing-masing. (Hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News