Ternyata Kelebihan Konsumsi Jahe Juga Tidak Baik

29 Maret 2021 18:30

Jatim.GenPI.co - Jahe memiliki banyak manfaat, mulai dari menghangatkan tubuh hingga mengobati beragam penyakit seperti gangguan perut, mual dan hipertensi. 

Tapi tahukan kamu, terlalu banyak jahe juga tidak baik untuk kesehatan loh. 

BACA JUGA: Daun Pegagan, Tanaman Liar Kaya Manfaat

Mengutip dari Bolsky.com, kelebihan mengkonsumsi jahe bisa berdampak buruk pada orang dengan kondisi sakit tertentu. 

1. Hamil

Mengkonsumsi jahe dalam jumlah banyak pada ibu hamil dapat menyebabkan kontraksi dini. Bahkan yang paling parah keguguran atau lahir premature. 

Untuk ibu yang akan melahirkan, jahe berlebih harus dihindari terutama untuk orang wanita yang mengalami gangguan pendarahan. 

2. Berat badan kurang

Jahe dapat menambah pembakaran kalori dalam tubuh. Karenanya, untuk orang yang kurus dan ingin menambah berat badan, tidak disarankan mengkonsumsi jahe dalam jumlah besar.

3. Batu empedu

Jahe dapat meningkatkan sekresi empedu dan menyebabkan pembentukan batu kandung empedu.

Konsumsi jahe yang berlebihan dapat merangsang hati untuk memproduksi lebih banyak cairan empedu dan mempercepat pembentukan batu kandung empedu. 

4. Gangguan darah

Orang yang sedang menjalani pengobatan pengencer darah atau pembekuan darah, atau penderita hemofilia, harus menghindari jahe karena dapat menyebabkan perdarahan yang berlebihan.

5. Ambien

Bagi penderita ambien, jahe dapat menyebabkan iritasi, gatal, bengkak, rasa tidak nyaman dan nyeri. 

6. Ginjal

Mengkonsumsi jahe berlebih dapat menyebabkan gangguan ginjal. Kandungan senyawa bernama 'kreatinin' dan kadar yang tinggi di dalam darah, menunjukkan kerusakan ginjal. 

7. GERD 

Bagi penderita kondisi peradangan seperti GERD (Acid reflux), overdosis jahe (sekitar empat gram) dalam satu hari dapat menyebabkan acid reflux, iritasi pada lapisan lambung, nyeri dada dan mulas. 

8. Arthritis 

Jahe meruapakan pereda nyeri. Tapi penggunaan jahe yang berlebih dapat memperburuk rasa sakit dan peradangan artritis.

9. Tiroid 

Beberapa penelitian melaporkan jahe menyebabkan efek samping seperti tiroiditis.

Anti oksidan pada jahe dapat merusak selaput yang mengelilingi hormon tiroid di folikel, da melepas hormon dalam darah. 

Kondii ini menyebabkan pembengkakan atau pembengkakan kelenjar tiroid dan produksinya yang berlebihan. 

10. Menyusui 

Jahe umumnya dianggap aman dan efektif untuk wanita yang sedang menyusui. Tetapi, beberapa kepercayaan menyebutkan konsumsi jahe berlebih oleh ibu menyusui terkadang dapat memicu kolik pada bayi. 

11. Depresi 

Dalam beberapa kasus, jahe dapat memengaruhi pelepasan serotonin, hormon bahagia yang dikenal untuk menstabilkan kondisi psikologis seperti perubahan suasana hati, dan menyebabkan gejala depresi. 

BACA JUGA: Bawang Putih dan Susu Punya Kasiat Ajaib, Pria Harus Tahu..

12. Aritmia jantung 

Jahe merupakan ramuan yang sangat baik untuk berbagai kondisi jantung, tapi dalam jumlah besar, dapat menyebabkan jantung berdebar-debar. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM