Jatim.GenPI.co - Jahe memiliki banyak manfaat, mulai dari menghangatkan tubuh hingga mengobati beragam penyakit seperti gangguan perut, mual dan hipertensi.
Tapi tahukan kamu, terlalu banyak jahe juga tidak baik untuk kesehatan loh.
BACA JUGA: Daun Pegagan, Tanaman Liar Kaya Manfaat
Mengutip dari Bolsky.com, kelebihan mengkonsumsi jahe bisa berdampak buruk pada orang dengan kondisi sakit tertentu.
1. Hamil
Mengkonsumsi jahe dalam jumlah banyak pada ibu hamil dapat menyebabkan kontraksi dini. Bahkan yang paling parah keguguran atau lahir premature.
Untuk ibu yang akan melahirkan, jahe berlebih harus dihindari terutama untuk orang wanita yang mengalami gangguan pendarahan.
2. Berat badan kurang
Jahe dapat menambah pembakaran kalori dalam tubuh. Karenanya, untuk orang yang kurus dan ingin menambah berat badan, tidak disarankan mengkonsumsi jahe dalam jumlah besar.
3. Batu empedu
Jahe dapat meningkatkan sekresi empedu dan menyebabkan pembentukan batu kandung empedu.
Konsumsi jahe yang berlebihan dapat merangsang hati untuk memproduksi lebih banyak cairan empedu dan mempercepat pembentukan batu kandung empedu.
4. Gangguan darah
Orang yang sedang menjalani pengobatan pengencer darah atau pembekuan darah, atau penderita hemofilia, harus menghindari jahe karena dapat menyebabkan perdarahan yang berlebihan.
5. Ambien
Bagi penderita ambien, jahe dapat menyebabkan iritasi, gatal, bengkak, rasa tidak nyaman dan nyeri.
6. Ginjal
Mengkonsumsi jahe berlebih dapat menyebabkan gangguan ginjal. Kandungan senyawa bernama 'kreatinin' dan kadar yang tinggi di dalam darah, menunjukkan kerusakan ginjal.
7. GERD
Bagi penderita kondisi peradangan seperti GERD (Acid reflux), overdosis jahe (sekitar empat gram) dalam satu hari dapat menyebabkan acid reflux, iritasi pada lapisan lambung, nyeri dada dan mulas.
8. Arthritis
Jahe meruapakan pereda nyeri. Tapi penggunaan jahe yang berlebih dapat memperburuk rasa sakit dan peradangan artritis.
9. Tiroid
Beberapa penelitian melaporkan jahe menyebabkan efek samping seperti tiroiditis.
Anti oksidan pada jahe dapat merusak selaput yang mengelilingi hormon tiroid di folikel, da melepas hormon dalam darah.
Kondii ini menyebabkan pembengkakan atau pembengkakan kelenjar tiroid dan produksinya yang berlebihan.
10. Menyusui
Jahe umumnya dianggap aman dan efektif untuk wanita yang sedang menyusui. Tetapi, beberapa kepercayaan menyebutkan konsumsi jahe berlebih oleh ibu menyusui terkadang dapat memicu kolik pada bayi.
11. Depresi
Dalam beberapa kasus, jahe dapat memengaruhi pelepasan serotonin, hormon bahagia yang dikenal untuk menstabilkan kondisi psikologis seperti perubahan suasana hati, dan menyebabkan gejala depresi.
BACA JUGA: Bawang Putih dan Susu Punya Kasiat Ajaib, Pria Harus Tahu..
12. Aritmia jantung
Jahe merupakan ramuan yang sangat baik untuk berbagai kondisi jantung, tapi dalam jumlah besar, dapat menyebabkan jantung berdebar-debar. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News