GenPI.co Jatim - Umumnya pria lebih besar keinginannya berhubungan ranjang dibanding wanita. Namun bukan tidak mungkin sebaliknya.
Istri sangat memungkinkan memiliki keingginan berhubungan ranjang yang lebih besar dari suami. Bila sudah begitu, sering suami merasa tertekan.
Komunikasi yang salah justru bisa merusak hubungan rumah tangga.
Peneliti Gender di Amerika, Profesor Hugo Schwyzer dan Seksolog dari Newscastle Vanessa Thompson menyebut, komunikasi ini penting sekali.
Keduanya menyakini pentingnya bagi pasangan mempelajari perbedaan antara penolakan dan dorongan berhubungan ranjang.
Hal yang paling memungkinkan yakni menyatakan bahwa sangat senang dengan ketertarikan sang istri. Katakanlah padanya juga jika sangat tertarik dengannya.
Katakanlah dorongan berhubungan ranjang tidak sebesar istri. Karena, bagaimanapun kebutuhan pasangan memang lebih besar.
Kemudian ajak istri beraktivitas yang dapat menghabiskan energinya, seperti, berlari, berenang, atau olahraga lain yang dapat menyalurkan energi kebutuhannya akan hubungan ranjang.
Bisa juga dengan membantu istri menyalurkan hobi atau kesukaannya.
Buatlah suasana sangat dekat secara emosional dengan istri. Carilah cara yang dapat membangun kemesraan tanpa berhubungan ranjang. (Hello Sehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News