Dokter Sarankan Cek Urin Saat Terindikasi Diabetes

GenPI.co Jatim - Dokter menyarankan untuk segera memeriksakan diri apabila sudah terindikasi mengidap diabetes.

Misalnya berdasarkan pengukuran kadar gula darah dalam darah.

Pemeriksaan ini hendaknya dilakukan, dengan tujuan mencegah terjadinya komplikasi di kemudian hari.

BACA JUGA:  Tak Perlu Cemas, Begituan Tetap Nikmat Hingga Usia Lanjut, Asal?

Pada pemeriksaan urin tersebut bertujuan untuk mengetahui mikroalbuminuria (kandungan albumin dalam urin) sejak dini.

Hal ini dimaksudkan untuk mencegah dan memperlambat progresivitas komplikasi penyakit, kata dokter spesialis penyakit dalam konsultasi ginjal dan hipertensi dari Universitas Indonesia, dr. Tunggul D Situmorang, SpPD-KGH, FINASIM.

BACA JUGA:  Tak Hanya Goyangan, 4 Hal ini Bisa Pengaruhi Kepuasan di Ranjang

"Pada tahap awal dengan memeriksa urin kita sudah bisa melihat apakah ginjal sudah terkena atau terpengaruh diabetes. Kini sudah ada pemeriksaan yang sangat dini atau fase belum ada gejala. Apakah urin berbusa dan sebagainya," katanya.

Pada fase awal atau protein dalam urin di bawah 300 mg, dengan pengobatan termasuk pengendalian gula darah, tekanan darah, maka bisa mencegah komplikasi terhadap ginjal, misalnya gagal ginjal.

BACA JUGA:  Kecanduan Begituan Tak Baik, Lakukan Cara ini

Selain itu pemeriksaan serupa dianjurkan untuk dilakukan setiap 6 bulan.

Lalu bila protein ditemukan lebih tinggi dari angka tersebut dan urin berbusa artinya sudah progresif.

Menurut Tunggul, tindakan medis yang bisa dilakukan hanya memperlambat progresivitas pada ginjal.

Pemeriksaan fungsi ginjal dimungkinkan di sini. Sebelum itu, ada pemeriksaan yang bisa dilakukan yakni Cystatin C.

"Kalau fungsi ginjal terganggu, perjalanan progresivitas penyakit ginjal kronik akibat diabetes lebih progresif dibanding penyebab lain. Walau gula darah dikendalikan, pada penyakit ginjal yang sudah lanjut, penyakit berjalan terus," katanya. (ant)