GenPI.co Jatim - Dosen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (Unair) Laura Navika Yamani mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai puncak musim hujan pada libur akhir tahun nanti.
Musim seperti ini rentan sekali terhadap serangan penyakit. Terlebih Covid-19 masih membayangi.
“Sama halnya pada negara-negara dengan empat musim, biasanya daya tahan tubuh menurun ketika musim dingin. Saat musim hujan atau musim dingin produksi dari sel imunitas akan menurun,” ujar Laura mengutip dari laman resmi Unair, Jumat (26/11).
Beberapa penyakit yang sering muncul saat musim penghujan di antaranya, influenza dan diare.
Covid-19, kata dia, juga memiliki gejala yang sama dengan influenza.
“Ketika hujan biasanya luth hujan besar sampai menyebabkan banjir dan genangan air. Ini juga bisa menyebabkan sumber-sumber infeksi pada air yang terkontaminasi. Jadi bisa Diare, Influenza, ataupun Covid-19,” kata dia.
Dia pun menyarankan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).
Selain juga menjaga pola makan yang sehat. Seperti, mengatur pola makan, istirahat cukup, serta menjaga pikiran agar tidak mudah stres.
“Stress itu tidak hanya memicu penyakit Covid-19, tetapi juga penyakit-penyakit apapun kalau kita sudah stres itu lebih rentan,” tegasnya.
Kemudian diimbangi dengan olahraga dan olah gerak agar tubuh tetap bugar. Tidak harus di luar, bisa juga dengan di dalam rumah.
Tambahi dengan asupan vitamin dan suplemen untuk menjaga tubuh tetap kuat beraktivitas. Vitamin dan makanan sehat dengan menerapkan pola hidup sehat mampu meningkatkan imunitas selama musim hujan.
“Jadi kalau kita tidak mengimbangi dengan makanan yang bergizi, istirahat yang cukup, mengontrol diri agar tidak stres, pola hidup sehat, daya tahan tubuh kita bisa tambah menurun. Nah ini yang harus diwaspadai biar kita tidak rentan,” ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News