GenPI.co Jatim - Bukan rahasia lagi, berhubungan ranjang memiliki manfaat yang cukup banyak bagi tubuh.
Ada satu rahasia manfaat dari berhubungan ranjang yang mungkin tak banyak orang tahu. Salah satunya yakni mencegah pikun.
Coventry University dan Oxford University, Inggris telah melakukan penelitian terhadap manfaat kegiatan ranjang dan menemukan hubungan antara fungsi kognitif pada lansia.
Fungsi kognitif ini sangat berhubungan dengan kemampuan berpikir, belajar, dan mengingat.
Pada penelitian tersebut melibatkan 73 lansia dengan usia 50-83 tahun. Sampel tidak memiliki riwayat pikun, gangguan ingatan, maupun cedera otak.
Kemudian mereka diminta untuk mengisi kuesioner gaya hidup dan kesehatan serta pemeriksaan fungsi kognitif yang diukur dengan mengacu skor Adenbrooke’s Cognitive Examination III (ACE-III).
Hasilnya, para lansia yang aktif begituan di ranjang mempunyai skor ACE-III lebih tinggi dibanding yang tak rutin melakukannya.
ACE-III sendiri merupakan penilaian untuk menguji 5 fungsi kognitif, di antaranya kemampuan memusatkan perhatian, ingatan, bahasa, perbendaharaan kata, dan memahami bentuk.
Penelitian tersebut juga menyebutkan, adanya dua fungsi kognitif yang meningkat drastis. Yaitu berupa kemampuan berpikir dengan lancar (fluency) serta visuospasial.
Lansia yang mampu berpikir lancar membuatnya memahami informasi dengan mudah. Sedangkan fungsi visuospasial mengasah lansia untuk mudah mengenali, membayangkan, dan menghitung jarak objek di sekitarnya.
Fungsi visuospasial inilah yang membuat lansia tidak muda tersesat.
Beberapa teori memang menyebutkan, berhubungan ranjang sangat bagus bagi kesehatan lansia. Karena dapat meningkatkan senyawa kimia pada otak yang disebut dopamin.
Dopamin memiliki banyak fungsi, seperti menimbulkan rasa bahagia. Kemudian memacu motivasi, ingatan, dan kemampuan memusatkan perhatian.
Efek dopamin bisa juga meningkatkan fungsi kognitif, sehingga berpotensi mencegah pikun pada lansia. (Hello Sehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News