GenPI.co Jatim - Hernia Nukleus Pulposus (HNP) merupakan kondisi ketika bantalan di tulang belakang menonjol keluar dan akhirnya menekan saraf. Biasanya orang menyebutnya dengan saraf terjepit.
Saraf terjepit akan sangat menganggu. Aktivitas jadi terganggu dengan hal tersebut.
Dokter spesialis bedah saraf, dr. Muhammad Faris menjelaskan, kondisi saraf terjepit bisa disebabkan banyak hal. Salah satunya yakni duduk dalam jangka waktu lama.
“Jadi, kalau banyak duduk itu bantalan jadi statis tekannya. Apalagi, kalau duduk lama dan jarang latihan otot yang menyebabkan tulang belakang itu lemah, sehingga gampang terserang HNP,” ujarnya, Senin (6/12).
Ia menyarankan untuk duduk setidaknya dua jam. Kemudian beri jeda dengan berjalan atau melakukan gerakan pemanasan.
“Kemudian bisa berkonsultasi kepada dokter fisioterapi untuk penguatan otot punggung. Biasanya mereka akan mengajarkan,” kata dia.
Selain duduk terlalu lama, penyebab saraf terjepit lainnya yakni mengangkat beban berat dengan membungkuk.
“Hindari mengangkat beban dengan membungkuk, lakukan dengan jongkok,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan pemilik telapak kaki dengan karakter flat. Pasalnya, orang dengan krakter tersebut rentan mengalami gangguan tulang belakang.
"Pasien yang memiliki telapak kaki flat berisiko mengalami gangguan pada tulang belakang kalau tidak dicegah dengan baik," jelasnya.
Faris pun mengungkapkan, orang yang mengalami gangguan saraf kejepit biasanya akan merasakan sensasi nyeri yang menjelar. (jpnn/genpi)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News