5 Jenis Makanan yang Dapat Memicu Kanker

10 Desember 2021 11:00

GenPI.co Jatim - Jangan asal, beberapa makanan ternyata memiliki risiko terhadap kanker. 

Meski lainnya, seperti sayur dan buah kaya akan serat, antioksidan, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan tubuh agar selalu sehat. Namun, bila kekurangan nutrisi bisa menjadi faktor peningkat risiko kanker pada seseorang.

Berikut ini beberapa jenis makanan yang berpotensi menjadi penyebab meningkatkan risiko kanker. 

BACA JUGA:  Waspada! 3 Makanan ini Punya Lemak Jenuh Tinggi, Perhatikan

1. Makan makanan asin

Terlalu banyak makan makanan asin meningkatkan risiko hipertensi. Selain itu, juga dikaitkan dengan penyakit kanker lambung.

BACA JUGA:  Tak Hanya Sate, 5 Makanan Khas Madura ini Menggoyang Lidah

Sebuah penelitian yang dilakukan jurnal Cancer Treatment and Research mengungkapkan keterhubungan garam dengan efek karsinogenik. 

Zat ini dapat menyebabkan pertumbuhan sel kanker pada orang yang mempunyai infeksi Helicobacter pylori.

BACA JUGA:  4 Makanan Wajib Saat di Ampel, Sudah Pernah Coba?

Terlalu banyak asupan garam juga dapat meningkatkan laju proliferasi. Fase ini membuat sel mengalami pengulangan siklus sel tanpa hambatan. Artinya sel jadi aktif dalam membelah yang memungkinkan tumbuh abnormal. 

2. Makanan yang dibakar atau dipanggang

Makan makanan yang dibakar, seperti daging sapi, ayam atau ikan ternyata dapat menghasilkan hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH). Zat ini muncul saat daging otot, baik itu daging sapi, babi, ikan, maupun unggas dimasak menggunakan suhu tinggi.

Makanan yang diolah dengan suhu tinggi dapat memicu terbentuknya zat HCA (amina heterosiklik) yang terbentuk ketika gula dan kreatin atau kreatinin (zat yang ditemukan dalam otot). 

Masih menurut penelitian National Cancer Institute menyebutkan bahwa HCA dan PAH bersifat mutagenik. Ini dapat memicu perubahan DNA yang dapat meningkatkan risiko kanker.

Pada makanan yang dibakar, kadar PAH bisa meningkat dan menyebabkan kanker. Sedangkan kadar HCA yang ditemukan pada makanan yang dibakar cukup rendah.

3. Daging merah

Satu sisi memang mengonsumsi daging merah dapat memenuhi asupan protein, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Tetapi ingat, perlu membatasinya. 

Konsumsi yang berlebihan dapat memicu risiko kanker kolorektal. Pengolahan daging dengan dibakar dapat memicu risiko kanker. 

Selain itu, daging merah juga mengandung senyawa alami nitrat yang dapat berubah memici kanker setelah masuk ke tubuh. 

Untuk mengurangi risiko tersebut, bisa menambahkan sayur atau makan makanan biji-bijian. 

4. Makanan cepat saji

Mungkin semua setuju makan makanan cepat saji terlalu banyak tidak baik untuk tubuh. Makanan cepat saji sangat tinggi lemak, gula, dan garam yang dapat memicu kanker. 

Terlalu banyak makan makanan cepat saji tanpa aktivitas fisik dapat memicu obesitas. Berat badan berlebih ini dapat menimbulkan beberapa penyakit, termasuk kanker. 

Biasanya, pengidap obesitas memiliki peradangan kronis tingkat rendah di dalam tubuhnya. Lama kelamaan dapat memicu kerusakan DNA yang mengarah pada penyakit kanker. 

Kondisi tersebut meningkatkan kadar insulin dalam darah, yang kemudian dapat menjadi faktor risiko dari kanker ginjal atau kanker prostat.

5. Makanan yang terkontaminasi dengan bahan kimia tertentu

Bahan makanan yang terpapar zat kimia bisa mengganggu kadar hormon estrogen dalam tubuh jadi pemicu kanker payudara.

Bisa saja itu didapat dari ikan yang dikembangbiakkan di area sekitar pabrik. (Hello Sehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM