GenPI.co Jatim - Pengungsi korban Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru lega, karena Pemprov Jawa Timur sudah mempersiapkan hunian sementara bagi mereka.
Lahan hunian sementara (huntara) luasnya mencapai 90,99 hektare yang terbagi dalam dua lokasi, yakni di Candi Puro dan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.
Titik koordinat di dua wilayah itu sudah ditentukan.
"Selalu yang mereka harapkan adalah kepastian hunian mereka, Alhamdulillah surat keputusan resmi dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sudah keluar tadi malam," kata Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Kamis (16/12).
Saat ini, pembersihan lahan atau land clearing untuk huntara dipastikan terlaksana dalam waktu dekat.
Sebab, alat-alat berat dari sejumlah instansi saat ini sudah disiagakan untuk mengerjakan pembersihan lahan tersebut.
"Jadi (land clearing) bisa dilakukan, sejumlah hunian itu bisa segera dibangun huntaranya," jelasnya.
Huntara kata Khofifah akan menjadi satu kesatuan dengan bangunan induk hunian tetap (huntap). Nantinya hal tersebut bisa dikembangkan untuk fasilitas lainnya.
"Jadi ketika huntap selesai, huntara ini bisa dijadika sebagai pengembangan rumah, bisa dapur, bisa tambah kamar, dan seterusnya," terangnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News