GenPI.co Jatim - BPBD Lumajang, Jawa Timur mengimbau warga memakai masker dan kacamata saat aktivitas di luar rumah untuk menghindari dampak hujan abu vulkanik Gunung Semeru.
“Pakai masker dan kacamata untuk melindungi pernapasan dan mencegah iritasi mata,” kata Petugas Pusdalops BPBD Lumajang Nur Cahyo dikutip dari Antara, Sabtu (8/2).
Dia mengungkapkan pihaknya terus memantau wilayah terdampak hujan abu vulkanik Gunung Semeru yang diakibatkan karena angin kencang.
“Kami terus melakukan pemantauan dan juga memberikan arahan kepada warga terkait perlindungan diri dari risiko gangguan kesehatan akibat debu vulkanik,” ujarnya.
Material vulkanik Gunung Semeru sejak 2 Februari tertiup angin kencang sehingga debunya menyebar ke Kecamatan Pasrujambe, Candipuro, dan Pronojiwo.
Angin kencang juga menyebabkan terhambatnya obervasi kolom asap erupsi Gunung Semeru.
BPBD Lumajang memastikan sampai saat ini untuk dampak abu vulkanik masih belum meluas. Pihaknya pun sudah siap menyalurkan bantuan jika diperlukan.
“Kami juga terus koordinasi dengan pemerintah desa maupun warga. semoga situasi ini bisa dihadapi dengan kewaspadaan bersama,” tuturnya.
Sementara, Kepala Desa Supiturang Nurul Yaqin mengatakan abu vulkanik Gunung Semeru yang beterbangan ke permukiman itu bukan karena aktivitas erupsi.
“Jadi bukan erupsi. Tapi disebabkan angin kencang, sehingga abu sampai ke permukiman warga,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News