DP5A Surabaya Minta Laporkan Kekerasan Perempuan dan Anak

17 Desember 2021 08:30

GenPI.co Jatim - Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Surabaya terus berusaha menekan kasus kekerasan pada anak dan perempuan.

Hal ini dikarenakan, pada 20021 terdapat 104 kasus yang menjadikan anak dan perempuan sebagai objek sasaran kekerasan.

Kabid Pengarusutamaan Hak Anak dan Perlindungan Perempuan dan Anak DP5A Kota Surabaya, Ida Widayati menjelaskan, pihaknya memiliki tim yang terdiri dari 18 orang lulusan psikologi dan dikhususkan menangani problem tersebut.

BACA JUGA:  Gunung Semeru Erupsi Lagi, Sinyal Masa Tanggap Bakal Diperpanjang

Pendampingan, kata dia diberikan pada sisi psikologis korban. "Antisispasi, banyak yang sudah kita lakukan," kata Ida, Kamis (16/12).

Upaya tersebut juga diberikan pada lingkungan sekolah hingga kepada masyarakat yang akan melangsungkan pernikahan dan persiapan mempunyai momongan.

BACA JUGA:  BPBD Pamekasan Keluarkan Peringatan, Warga Perhatikan

"Tapi kondisi lingkungan setelah menjalani ini bisa berbeda," jelasnya.

Ida menjelaskan, untuk memaksimalkan langkah penanganan pihaknya juga malakukan langkah home visit atau kunjungan ke rumah korban.

BACA JUGA:  Relokasi Pengungsi Semeru Siap, Bupati Thoriq: Segera Mulai

"Apabila tidak tertangani dengan teman-teman ini, akan kita rujuk ke psikolog profesional itu jejaring kita," ujarnya.

Di sisi lain, Ida tak memungkiri jika beberapa kasus tindakan kekerasan hingga pelecehan seksual bisa membuat korban berpikiran untuk bunuh diri.

"Setelah dampingi beberapa lama, dia sadar, apa yang dipikirkan itu salah untuk bunuh diri," ungkapnya.

Oleh karena itu saat ditemukan tindak kekerasan, baik pada perempuan dan anak orang terdekat harus segera melaporkan temuan itu melalui kanal 112 atau ke Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga).

"Kami memegang kode etik ketika mendapatkan laporan. Kasus yang ditangani bersifat rahasia, korban tak perlu takut untuk speak up atau melaporkan," tegasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM