GenPI.co Jatim - Kabar duka datang dari Kabun Binatang Surabaya (KBS). Anak gajah bernama Dumbo berusia 2,5 tahun mati.
Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS membenarkan ihwal meninggalnya gajah Dumbo tersebut. Hanya saja belum diketahui penyebab dari meninggalnya gajah tersebut.
"Iya mas, tepatnya kita tunggu hasil otopsi dan laboratorium. Nanti kita rilis," kata Dirut PDTS KBS Khoirul Anwar, Jumat (17/12).
Khoirul Anwar enggan menjelaskan lebih detail soal kematian gajah tersebut. Termasuk kapan Gajah Dumpo meninggal.
Informasi yang diterima ANTARA, anak gajah tersebut mati sepekan yang lalu.
Sementara, Wakil Ketua Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Surabaya Anas Karno langsung mengonfirmasi terkait kabar meninggalnya Gajah Dumpo tersebut.
"Tadi disampaikan pihak manajemen KBS membenarkan hal itu. Soal kapan anak gajah itu mati, belum disampaikan manajemen. Tadi hanya menyampaikan mati dan sekarang masih dalam proses otopsi," kata dia.
HRD KBS Rika Widiyasanti yang menemani Anas Karno saat sidah mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil otopsi laboratorium.
"Mohon bersabar, akan kami jelaskan saat rilis nanti. Soal kesalahan makanan tidak ada, dari sisi perawatan sudah baik. Secara prosedur, kami juga sudah laporkan ke pihak otoritas," kata dia. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News