GenPI.co Jatim - Polda Jatim memastikan akan membantu sekaligus mengawal upaya penanganan korban terdampak erupsi Gunung Semeru.
Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta mengungkapkan, Polda Jawa Timur bersama sejumlah pihak akan melakukan proses pengecekan lahan sebagai tempat relokasi di dua daerah sekaligus.
"Kami akan menyiapkan alat berat supaya dapat melaksanakan itu," kata Nico melalui keterangan tertulis, Jumat (17/12).
Seluruh warga terdampak erupsi Semeru diminta untuk tetap tenang. Nico juga mengimbau warga tak menjauh dari radius aman yang sudah ditetapkan.
"Gunung Semeru sekarang, setiap hari terdapat data yang perlu diantisipasi," kata dia.
Sebagaimana yang diketahui, lahan untuk relokasi telah disiapkan untuk warga terdampak erupsi telah disiapkan di wilayah Candipuro dan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.
Luasan lahan yang disiapkan di titik tersebut mencapai 90,99 hektar.
Kepastian tersebut didapatkan setelah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menerbitkan surat keputusan resmi, Rabu (15/12).
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, di Candipuro akan menerapkan format hunian sementara (huntara).
"Huntara akan jadi satu kesatuan dengan bangunan induk atau huntap (hunian tetap)," jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News