Masyaallah, Masjid di Lereng Semeru ini Tetap Kokoh Berdiri

20 Desember 2021 11:30

GenPI.co Jatim - Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru yang menerjang hampir seluruh bangunan yang ada di Dusun Curah Kobokan, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang pada Sabtu (4/12) lalu.

Hampir seluruh bangunan rumah hancur tertimbun oleh lumpur lahar dingin.
Namun, ada satu bangunan yang masih tampak berdiri kokoh diterjang awan panas, yakni Masjid Baitul Adzim.

Mendapati kondisi masjid yang masih berdiri itu para relawan, warga dan tentara secara bersama-sama melakukan pembersihan terhadap bangunan masjid mulai 17 Desember lalu.

BACA JUGA:  Masa Darurat Semeru Diperpanjang, Tetap Waspada

Peltu Hermawan dari TNI AL mengatakan, masjid tersebut sempat tertutup abu vulkanik dan lumpur setinggi 100 centimeter.

“Proses pembersihan pada bagian atap masjid butuh waktu berhari-hari karena lumpur cepat mengeras. Cepat mengeras seperti cor-coran," ujarnya, Minggu (19/12).

BACA JUGA:  Gunung Semeru Belum Tenang, Aktivitas Vulkanik Terjadi Lagi

Dia berharap para relawan yang masih ada bisa membantu membersihkan jika kondisi sudah aman. Tetapu bila belum aman, diimbau untuk tidak naik ke atas.

"Puluhan relawan harus naik, karena pasir di lantai dua cukup tebal. Sementara di halaman masjid terlihat pasir tebal. Sehingga relawan, selain bersih bersih di atas, juga membersihkan pasir yang ada di lantai bawah," katanya.

BACA JUGA:  Semeru Waspada, Bagaimana Nasib Gunung Bromo?

Bo’im (50) salah satu relawan menambahkan masjid ini menjadi saksi bahwa tempat ibadah bisa kuat berdiri kokoh meski bencana menerjang.

"Masjid ini meski ada lumpur setebal ini masih kuat berdiri, kalau bangunan yang lain pasti rubuh," tuturnya.

Proses pembersihan tertangani 50 persen dan sangat membutuhkan alat berat untuk membersihkan lumpur yang berada di depan halaman. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM