GenPI.co Jatim - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mewajibkan kepada seluruh pejabat yang mengisi jabatan baru untuk segera mengebut menyusun program kerja.
Dia ingin seluruh pejabat di OPD menyusun program kerja dengan memanfaatkan digital.
"Pejabat baru hukumnya fardhu ain (inovasi), karena kami sudah digital. Mau tidak mau pejabat yang baru harus aware dengan digital," ujar Eri, Senin (20/12).
Mantan kepala Bappeko Surabaya itu berniat menerapkan kontrak kerja dengan para kepala dinas. Isinya yakni output dan outcome dari setiap program.
"Ketika mau tercapai, mau tidak mau dia harus digital, kalau gak gitu ketinggalan dia," tegasnya.
Eri mencontohkan, dari hasil kontrak kerja itu ketika ada kepala dinas yang belum memenuhi target masih akan diberi kesempatan merampungkannya dalam 6 bulan.
Jika tetap gagal, maka tak menutup kemungkinan pejabat yang bersangkutan bakal dimutasi lagi.
"Mangkanya saya bilang mereka punya kesempatan 1 tahun untuk membuktikan," jelasnya.
Oleh karena itu kepasa seluruh kepala dinas diharapkan mampu memenuhi rencana program yang telah disusun.
"Mereka harus belajar berjuang memikirkan output dan outcomenya kegiatan bermanfaat untuk masyarakat," ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News