GenPI.co Jatim - Anak-anak korban erupsi Gunung Semeru di posko pengungsian menjadi perhatian khusus banyak pihak. Salah satunya polisi, yang menurunkan tim khusus.
Tujuan tim tersebut untuk membangkitkan keceriaan anak-anak korban erupsi Gunung Semeru.
Iptu Daya Wastuti selaku Ketua Tim I Trauma Healing Polres Malang, mendampingi Tim Trauma Healing Mabes Polri. Memberikan dukungan psikologi bagi korban Awan Panas Guguran (APG) di wilayah Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Selasa (21/12).
Tim yang dipimpin langsung oleh Kombes Pol Handoko, selaku Psikolog Kepolisian Madya Tingkat III SSDM Polri. Sesuai rencana akan mendampingi korban di beberapa tempat pengungsian yang ada di Pronojiwo.
"Tim Trauma Healing dari Mabes sudah mulai (15/12) lalu, melaksanakan kegiatan Trauma Healing untuk para pengungsi. Diawali dari wilayah Candipuro, dan saat ini bergeser ke Pronojiwo," kata Iptu Daya Wastuti saat dikonfirmasi, (21/12)
Daya menjelaskan, kali ini kegiatan dilaksanakan di SMPN 02 Pronojiwo. Dengan kegiatan trauma healing ini diharapkan korban dapat terhibur , sehingga mengurangi rasa traumanya.
"Ini bentuk perhatian dari pimpinan Polri terhadap para korban erupsi. Kondisi akan lebih membaik jika semakin banyak pihak yang memperhatikan para korban," ungkapnya.
Lebih lanjut, Iptu Daya menambahkan kegiatan diisi dengan mengajak korban utamanya anak-anak untuk bermain, bernyanyi, menggambar dan berdialog dengan warga serta menceritakan hal-hal menarik.
"Supaya anak-anak disini tetap termotivasi menggapai masa depannya. Jangan sampai trauma yang berlebihan akan memupuskan masa depan anak-anak disini," pungkas Daya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News