GenPI.co Jatim - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyebut pelaksanaan ibadah natal di gereja tahun 2021 bisa berlangsung secara offline atau tatap muka.
Kendati demikian penerapan protokol kesehatan (prokes) dan pembatasan jumlah kehadiran jamaah tetap dibatasi.
"Ini yang kita sampai 50-70 persen dan masih prokes," kata Eri seusai menghadiri Dies Natalis Unesa ke-57, Selasa (21/12).
Forkompimda Kota Surabaya nantinya juga akan melakukan pengecekan terhadap kesiapan tempat ibadah, mulai dari segi parkir, kapasitas, kondisi, hingga pengaturan akses masuk dan keluar jamaah gereja.
Rencana itu disebut Eri akan digelar beberapa hari mendekati perayaan hari raya Natal 2021.
"Insyallah 2 hari sebelumnya (pengecekan kesiapan gereja)," jelasnya.
Eri memastikan jika koordinasi perihal keamanan dan kesiapan pelaksanaan ibadah saat Natal telah dikoordinasikan dengan seluruh pihak.
"Iya kemarin sudah dilakukan di Polrestabes (Kota Surabaya). Ya itu ada semuanya, BAMAG (Badan Musyawarah Antar Gereja) juga," terangnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News