IPM Surabaya 2021 Naik, Armuji Beberkan Faktornya

GenPI.co Jatim - Badan Statistik Surabaya, per tanggal 20 Desember 2021 lalu telah merilis Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Surabaya tahun 2021.

Melalui hasil terbaru, IPM Kota Surabaya tumbuh sebesar 0,08 poin dari tahun sebelumnya.

Pada 2017 IPM Kota Surabaya sebesar 81,07 poin, lalu pada 2018 angka itu menjadi 81,74 poin, dan di 2019 IPM kembali naik menjadi 82,22 poin

BACA JUGA:  Kenang Sosok Gus Dur, Emil Bangga Jadi Warga Jawa Timur

Kemudian, pada 2020 IPM Surabaya berada di angka 82,23 poin dan 2021 sebesar 82,31 poin.

Menanggapi hal tersebut Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji menyebut pembentukan IPM mengacu pada 3 komponen dasar, yakni umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan dan standar layak hidup.

BACA JUGA:  Jembatan Ambles, Satu Mobil Terseret, OMG!

Peningkatan IPM di tahun 2021 ini juga disebutnya sebagai keberhasilan program Pemkot Surabaya, salah satunya terkait pendidikan yang mendukung dan menjamin angka harapan lama sekolah.

"Rata-rata usia jenjang sekolah meningkat setiap tahunnya. Salah satunya mengikuti program mitra warga bagi siswa yang duduk di jenjang SD dan SMP," kata Armuji, Rabu (22/12).

BACA JUGA:  Keren! Kota Kediri Jadi Kota Ramah Sepeda, Pertahankan

Politisi PDI Perjuangan ini menyebut, Umur Harapan Hidup (UHH) tahun 2021 mencapai angka 74,18.

Hal tersebut bisa terjadi lantaran terdapat ruang kesehatan bagi masyarakat, seperti pendampingan ibu hamil, program untuk balita, hingga program bagi lansia.

"Kita akan tingkatkan program kerakyatan seperti pemberian makanan tambahan bagi balita hingga lansia. Ini juga termasuk ibu hamil yang berpotensi melahirkan bayi stunting, tentunya kami akan memberikan pendampingan," ungkap mantan Ketua DPRD Kota Surabaya itu. (*)