Kenang Sosok Ibu, Wakil Ketua DPRD : Perannya Tak Pernah Terganti

22 Desember 2021 19:30

GenPI.co Jatim - Sosok ibu mengambil peran penting pada pola asuh anak. Ibu juga menjadi guru pertama pada pemberian pembelajaran tubuh kembang anak.

Di tanggal 22 Desember ini, seluruh masyarakat merayakan hari ibu. Termasuk juga Reni Astuti, Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya.

Kepada GenPI.co Jatim, Reni membagikan cerita perjuangan seorang ibu yang selalu memberikan petuah dan contoh tentang kehidupan.

BACA JUGA:  Kenang Sosok Gus Dur, Emil Bangga Jadi Warga Jawa Timur

Sosok ibu bagi politisi PKS ini disebutnya sebagai orang yang tangguh, ulet dan pekerja keras. Kenangan dari sang ibu tetap melekat hingga saat ini.

Kemandirian dan tanggungjawab juga selalu diajarkan tertanam hingga saat ini.

BACA JUGA:  Keren! Kota Kediri Jadi Kota Ramah Sepeda, Pertahankan

"Sampai akhirnya saya kuliah dan aktif beraktivitas. Akhirnya terlatih juga dari yang diajarin ibu waktu kecil," jelasnya.

Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak memungkiri bahwa ibunya selalu memberikan kebebasan pada tiap keputusan hidup yang diambilnya. Terpenting hal itu tak merugikan siapa pun.

BACA JUGA:  IPM Surabaya 2021 Naik, Armuji Beberkan Faktornya

Termasuk ketika dirinya memilih terjun ke dunia politik tanah air, bersama Partai Kedilan Sejahterah (PKS) tahun 1999. Meski pilihan itu bertolak belakang dengan latar belakang profesi ibunya yang merupakan seorang guru.

"Itu semua dibolehkan, kan waktu itu ibu pegawai negeri PNS dan aflisiasi berbeda dengan saya. Ibu tahu itu tapi ibu ya mengizinkan, selagi itu baik ya. Suport itu restu bagi saya," terangnya.

Namun di November 2004 silam, Reni mengaku dirinya masuk dalam titik terendah dalam hidupnya. Di tahun tersebut ibundanya harus menghadap sang kuasa.

Kehilangan itu begitu terasa. Kesedihan yang muncul terus berlarut, sebab rasa itu beda. Ada rasa hampa yang ditimbulkan.

"Iya, saya bisa merasakan makna kehilangan seorang ibu. Itu yang saya rasakan saat ibu saya wafat. Mungkin itu hampa, hati yang hampa itu," ungkapnya.

Ia pun menyadari kesuksesan seorang anak tak bisa dilepaskan dari sosok seorang ibu. Ibu baginya merupakan tempat ternyaman untuk berbagi tawa dan duka.

"Bahkan anak-anak sudah besar, kadang gitu cucunya ibu sudah besar," kata Reni.

Satu hal paling penting kata Reni yang disampaikannya pada momen Hari Ibu ini. Seluruh hal yang telah diberikan tak akan bisa terganti oleh apa pun.

"Kita juga gak bisa melunasi segala hal yang diberikan ibu kepada kita," tegasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM