GenPI.co Jatim - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Timur memberikan pesan kepada masyarakat, mengantisipasi munculnya varian Omicron.
IDI meminta masyarakat untuk meningkatkan protokol kesehatan (prokes).
"Apa yang kita kerjakan selama ini, prokes, memakai masker, cuci tangan, menghindari kerumunan, mengurasi mobilitas hingga menjauhi tempat tertutup dalam waktu lama. Itu adalah prinsip menghadapi pandemi, tidak berbeda baik itu varian Delta, Omicron dan lainnya," kata Ketua IDI Jawa Timur, dr Sutrisno, Rabu (22/12).
Apa lagi varian virus Covid-19 ini diindikasi punya penularan yang lebih cepat, ketimbang varian delta.
Meski begitu Sutrisno menyebut, berdasarkan laporan medis jenis varian omicron punya dampak yang lebih minim ketimbang varian delta.
Oleh karena itu masyarakat diminta tak khawatir, namun prokes tetap harus dijaga agar penularan bisa dicegah.
"Saya menghimbau pada masyarakat agar tidak perlu ketakutan, ataupun gaduh berlebihan hingga panik," jelasnya.
Menurutnya di tengah kondisi saat ini, pola penerapan pencegahan sudah dalam koridor yang tepat.
Di sisi lain, Sutrisno memastikan bahwa fasilitas rumah sakit rujukan dan tenaga kesehatan (nakes) dipastikan siap melakukan pelahanan, jika lonjakan kasus terjadi.
"Katakanlah harus menghadapi Omicron RS dan Nakes sudah siap menghadapi. Menghadapi Omicron, Delta, teknik dan triknya sama," terangnya.
Selain prokes, pemberian vaksinasi bagi masyarakat juga jadi langkah mencegah sebaran varian omicron. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News