Dosen UB Bagi Kisah Lindungi Keluarga dari Omicron, Simak

GenPI.co Jatim - Dosen Universitas Brawijaya, Henny berbagi kisah mengenai bagaimana penanganan Covid-19 varian Omicron di Inggris tempatnya belajar.

Henny saat ini menjalani study di Inggris dengan membawa dua anaknya, Farel dan Jalu.

Sebagai bentuk perlindungan dari ganasnya Covid-19 varian Omicron ini, Henny dan keluarganya menjalani vaksin ketiga.

BACA JUGA:  Polisi Pastikan Keamanan Gereja, Terapkan Prokes

Vaksinasi ketiga itu diberikan pemerintah Inggris, bahkan sampai menambah tenaga vaksinator untuk mencegah penularan Covid-19 varian Omicron ini.

“Dibandingkan dua Minggu lalu Ketika Omicron masuk ke Inggris, 2-3 hari penularannya bisa dua kali lipat. Kondisinya memang harus waspada dengan virus ini,” kata Henny.

BACA JUGA:  2 Anak Yatim di Malang Vaksin dapat Doorprize, Hamdalah

Perempuan yang menyelesaikan program sarjana di Universitas Padjadjaran ini menyebut per 13 Desember lalu di Inggris mulai diberlakukan Work From Home (WFH).

Sementara sekolah sudah memasuki masa libur jelang perayaan Natal.

BACA JUGA:  Polres Malang Siapkan Pos Sambut Nataru, ini Lokasinya

“Kampus-kampus juga mulai tutup kecuali memang ada kebutuhan yang mendesak seperti untuk ke laboratorium,” ucap Henny.

Henny menyebut, pemerintah Inggris memprediksi penyebaran varian ini sangat cepat dan bisa mencapai satu juta kasus pada Desember ini.

Namun dia menyebut tingkat bahaya varian Omicron tidak separah varian sebelumnya atau varian Delta.

Selain Omicron, Henny juga melindungi keluarganya dari berbagai jenis penyakit yang biasa terjadi saat musim dingin.

Seperti diketahui, saat ini musim dingin sedang melanda Inggris. (*)