GenPI.co Jatim - PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Daop 8 Surabaya melucurkan tarif baru tes PCR, yakni Rp195 ribu.
Harga tersebut berlaku di tiga stasiun, Pasar Turi, Surabaya Gubeng dan Stasiun Malang.
Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan, harga tersebut berlaku selama periode Natal dan Tahun Baru 2022.
"Hadirnya layanan tes usap di stasiun ini merupakan salah satu upaya kami memberikan peningkatan pelayanan kepada pelanggan di masa Natal dan Tahun Baru 2022 ini," ujarnya, Kamis (23/12).
Calon penumpang cukup menunjukkan kartu identitas dan tiket atau kode booking kereta api jarak jauh yang sudah dibayarkan.
Kemudian ditunggu maksimal 1x24 jam, hasilnya akan dikirimkan melalui email dan sudah terlindungi dengan PeduliLindungi.
"Calon penumpang agar memperhitungkan waktu tes dan keberangkatannya agar masa berlaku hasil tes PCR-nya masih valid," katanya.
Sesuai dengan SE 112 Kemenhub No 2021 persyaratan naik kereta api jarak jauh periode 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022, ada beberapa syarat penyesuaian.
Pada usia di atas 17 tahun diharukan vaksin dosis lengkap (vaksinasi dosis kedua) dan menunjukkan hasil negatif RT-PCR 3x24 jam atau rapid test antigen 1x24 jam.
Usia 12 sampai 17 tahun vaksin minimal dosis pertama dan menunjukkan hasil negatif RT-PCR 3x24 jam atau tes antigen 1x24 jam.
Sedangkan usia di bawah 12 tahun, menunjukkan hasil negatif RT-PCR 3x24 jam serta didampingi orang tua.
Perusahaan milik negara itu juga menyediakan layanan vaksinasi Covid-19 gratis di dua lokasi, yakni Stasiun Surabaya Gubeng dan Stasiun Malang. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News