GenPI.co Jatim - Pemkot Surabaya bersama jajaran Forkompimda bakal menerapkan kawasan physical distancing saat malam tahun baru 2022 mendatang.
Beberapa ruas jalan telah diplot untuk menjalankan rencana tersebut.
Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Eddy Christijanto mengatakan, dua jalan yang sudah pasti akan dijadikan sebagai lokasi program physical distancing, yakni Jalam Tunjungan dan Jalan Darmo.
Kendati demikian tak menutup kemungkinan ruas jalan yang dijadikan sebagai kawasan physical distancing bertambah.
"Mungkin Jalan Ketajaya, Jalan Mayjen Sungkono. Kami matangkan beberapa titik, masih bisa bertambah," kata Eddy, Jumat (24/12).
Masyarakat diminta agar tak melakukan mobilisasi selama malam pergantian tahun nanti. Pihaknya berharap, masyarakat berkegiatan di rumah.
"Sejak (rencana penerapan kawasan physical distancing) 31 desember 21.00 WIB, buka pagi jam 06.00 WIB," terangnya.
Sementara itu, saat pergantian tahun nanti Pemkot Surabaya memastikan bahwa tak akan ada perayan tahun baru di tempat-tempat umum.
Aktivitas di ruang publik dan tempat keramaian diinstruksikan untuk mengakhiri kegiatan pada pukul 21.00 WIB.
"Di malam tahun baru (semua fasilitas dan tempat umum tutup), kecuali apotek, klinik, dan rumah sakit yang boleh buka," jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News