Ning Ita Punya Tradisi Khusus Saat Natal, Keren Banget!

27 Desember 2021 09:30

GenPI.co Jatim - Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari punya tradisi khusus saat Natal, sekaligus membina toleransi kerukunan umat beragama di daerahnya.

Tradisi yang dilakukan Ning Ita itu adalah berkunjung secara door to door, mendatangi kediaman umat Kristiani yang membutuhkan uluran tangan.

Saat berkunjung, Ning Ita memberikan tali asih juga berjanji bakal merenovasi rumah warga Nasrani yang tidak layak huni.

BACA JUGA:  Menhub Beri Jempol ke Pelabuhan Ketapang, Daerah Lain Bisa Contoh

"Kebetulan tadi ada salah satu warga pemeluk Kristen yang kami kunjungi untuk kami beri tali asih kondisi rumahnya dikatakan sudah tidak layak huni. Nanti akan kami mintai datanya untuk pengusulan program bedah rumah tahun depan," ujarnya dalam keterangan pers, Minggu.

Dia menyebut, kunjungan langsung ke rumah sejumlah umat Kristiani rutin dilakukan saat Natal, terutama rumah-rumah warga yang benar-benar membutuhkan uluran tangan.

BACA JUGA:  Pemkab Situbondo Sabet Penghargaan Dipenghujung 2021, Bangga!

"Ini tradisi kami, selain memastikan ibadah misa malam Natal berjalan aman, damai dan kondusif, pagi harinya saya juga berkeliling ke beberapa anggota masyarakat Kota Mojokerto yang beragama Nasrani yang sedang merayakan Natal," ujarnya.

Kunjungan khusus tersebut dalam rangka memberi ucapan Natal secara langsung dan juga memberi uluran tangan kepada mereka yang membutuhkan.

BACA JUGA:  Prakiraan Cuaca Menurut BMKG untuk Jawa Timur, Waspada Hujan

Wali Kota perempuan pertama di Kota Mojokerto itu mengaku hasil sidak keliling 18 gereja yang ada di Kota Mojokerto bersama Kapolresta dan semuanya berjalan aman dan kondusif.

"Alhamdulillah sejauh ini semua umat Kristiani dan Katolik bisa menjalankan peribadatan misa dan perayaan natal dengan aman dan lancar," tuturnya.

Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Mojokerto untuk merayakan natal dan tahun baru dengan tetap menjaga prokes. Serta tidak melakukan kegiatan yang sifatnya kerumunan.

"Jangan ada pelanggaran prokes karena kita wajib terus waspada adanya klaster paskaNatal dan tahun baru varian baru omicron," katanya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM