GenPI.co Jatim - Pemilihan Umum Legislatif (Pilpeg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) baru digelar pada 2024. Namun, DPD Partai Golkar Jawa Timur sudah memulai start untuk menyiapkannya.
Termasuk menyusun langkah politik untuk meraih suara. Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur M Sarmuji pun menegaskan, menolak kampanye hitam dalam bentuk apapun.
“Kami memiliki pakem dalam berpolitik. Walaupun dalam dunia demokrasi yang menjunjung tinggi kebebasan berpendapat, tetapi kesantunan moral dan etika tetap dikedepankan dalam membangun kedewasaan berpolitik di negara ini," ujarnya disela sambutan dalam rangka Musyawarah Luar Biasa DPD Golkar Kabupaten Magetan, Senin (27/12).
Politik di era sekarang tidak bisa dipisahkan dengan dunia digital. Namun di lain sisi, punya dua mata pisau, yakni sebagai instrumen membangun, tetapi juga bisa daya rusak.
”Dunia digital yang semakin tak memiliki batas ruang dan waktu akan mudah dimanfaatkan untuk kepentingan tertentu. Ia akan menjadi ladang membangun citra, tapi juga menjatuhkannya,” katanya.
Pun demikian, politikus yang juga duduk sebagai anggota DPRI RI itu tetap mengingatkan tentang pentingnya literasi digital kepada masyarakat.
Pemerintah punya peran untuk mencerdaskan masyarakat dalam kecakapan digital.
“Masyarakat harus dibanjiri konten-konten baik dan mendidik, selain itu mesti ada regulasi untuk mencegah merebaknya kampanye hitam," katanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News