PT KAI Daop 8 Punya Kabar Baik, Penumpang Pasti Senang

GenPI.co Jatim - PT KAI (Persero) Daop 8 Surabaya, menetapkan tarif bagi layanan tes antigen di lokasi stasiun, yakni sebesar Rp 35 ribu.

Harga itu mengalami penurunan sebesar Rp 10 ribu dari tarif sebelumnya seharga Rp 45 ribu. Hal itu akan mulai berlaku pada 1 Januari 2022 mendatang.

Besaran tarif baru itu merupakan tindaklanjut dari keputusan PT KAI (Persero).

BACA JUGA:  Alun-Alun Tulungagung Ditutup, Rekayasa Lalu Lintas Disiapkan

Setidaknya ada 11 lokasi stasiun dibawah cakupan Daop 8 Surabaya, yakni Stasiun Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, Malang, Wlingi, Lamongan, Sidoarjo, Mojokerto, Bojonegoro, Wonokromo, Kepanjen, dan Babat.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, penurunan tarif ini kata Luqman merupakan bentuk optimalisasi layanan kepada masyarakat.

BACA JUGA:  Mortir Peninggalan Belanda Ditemukan di JIIPE Gresik

Penyesuaian tarif Rapid Test Antigen tersebut merupakan salah satu bentuk peningkatan pelayanan KAI kepada pelanggan di masa libur Tahun Baru 2022 ini," kata Luqman melalui keterangan tertulis, Kamis (30/12).

Ia berharap, penyesuaian harga tes antigen bisa membantu pelanggan kereta api memenuhi persyaratan jalan dengan moda angkutan kereta api.

BACA JUGA:  Jumlah Penumpang PT KAI Daop 7 Madiun Naik Selama Natal

Sebab pada periode 17-29 Desember 2021 tercatat ada 2.709 pelanggan tak bisa berangkat lantaran belum memenuhi syarat jalan yanh ditentukan.

Jumlah tersebut meliputi 1.143 tidak PCR bagi yang berusia di bawah 12 tahun dan 1.128 tidak Rapid Test Antigen.

Sedangkan 405 orang tidak vaksin dosis kesatu atau kedua dan 33 pelanggan kondisi tubuh kurang sehat.

"Dengan semakin terjangkaunya harga tersebut, diharapkan calon pelanggan dapat memanfaatkan layanan tersebut dalam melengkapi persyaratan sesuai protokol kesehatan yang berlaku," ujarnya. (*)