Pasar Terbakar, DPRD Desak Pemda Tulungagung Bantu Korban

04 April 2021 06:30

Jatim.GenPI.co - Pasar Campurdarat yang berada di Kabupaten Tulungagung kebakaran, DPRD setempat mendesak pemkab memberikan bantuan keuangan maupun permodalan kepada pedagang.

Hal itu disampaikan ketua Komisi C DPRD Tulungagung Asrori menyusul gagalnya rapat dengar-pendapat dengan dinsa perindustrian yang telah dijadwalkan dua hari sebelumnya.

BACA JUGA: Angin Puting Beliung Tejadi di Sumenep, OMG!

"Bantuan keuangan yang pantas seharusnya diterima pedagang yang menjadi korban kebakaran," kata Asrori.

Lalu soal besaran nanti bisa dibicarakan dengan legislatif. Pemberian bantuan penting untuk merinngankan beban pedagang.

Sebab dengan kebakaran tersebut mereka mengalami kerugian puluhan bahkan ratusan juta.

Serta tidak bisa berdagang karena lokasi jualan yang masih berantakan pascakebakaran.

"Rasanya ini perlu pembahasan mendalam dengan Disperindag dan Pasar Tulungagung," katanya.

Sebelumnya DPRD Tulungagung sudah melakukan rapat dengar pendapat dengan Disperindag Tulungagung.

Pembahasan saat itu tidak tuntas, Komisi C yang menerima perwakilan Dinas Industri dan Perdagangan menolak membahas masalah lebih lanjut karena kepala dinas tak hadir.

Perwakilan Dinas Indag Tulungagung sebenarnya sempat menyampaikan paparan soal rencana pembangunan fisik serta skenario tempat penampungan sementara (TPS).

Akan tetapi para anggota dewan menolak membahas lebih lanjut, dengan alasan staf Indag tak akan bisa mengambil keputusan.

"Bukan tidak menghormati, karena jabatannya sebagai staff kan tidak bisa mengambil keputusan, makanya kita jadwal ulang agar kepala dinasnya yang bisa hadir," katanya.

BACA JUGA: PPKM Mikro di Malang Ada Dampaknya Loh Pada Sektor Ekonomi

Kebakaran Pasar Campurdarat terjadi pada Rabu (17/3), mengakibatkan sebagian besar bangunan seluas 4.125 meter persegi ludes dilalap si jago merah. Dalam kejadian itu, sedikitnya lima kios, 64 los dan 228 lapak pedagang habis terbakar.

Sebanyak 297 pedagang kehilangan tempat berjualannya dan belum bisa berjualan lagi hingga saat ini. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM