GenPI.co Jatim - DPRD Kota Surabaya mendorong pemkot melakukan penanganan maksimal pada temuan kasus Covid-19 varian Omicron.
Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti mengatakan, hal yang patut diwaspadai dari adanya varian baru adalah fenomena gunung es.
"Kita tentu tidak berharap temuan (kasus varian omicron) yang ada itu memunculkan fenomena gunung es," kata Reni di ruang kerjanya, Senin (3/1).
Menurutnya, pemkot harus memberikan jaminan keamanan kepada seluruh warga.
"Testing dan tracing harus digalakkan lagi ya untuk kemudian bisa memastikan kondisi Surabaya aman," ungkapnya.
Dia menyarankan titik-titik testing dan tracing dilakukan pada tempat-tempat yang diduga punya kerentanan terjadinya kasus-kasus baru.
"Kami percaya kepada pemkot dan berkoordinasi dengan pemprov (Jawa Timur) dan ketika masyarakat diminta tidak panik, maka pemerintah harus betul-betul mengendalikan agar tidak terjadi penyebaran yang meluas," imbuhnya.
Politikus PKS itu menilai testing yang dilakuan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Satgas Covid-19 Kota Surabaya sudah masif.
Pun demikian, dia meminta agar pelaksanaan testing tak sampai menimbulkan keresahan dan kepanikan di tengah masyarakat.
"Jadi masyarakat juga memahami bahwa ini upaya untuk mengendalikan (penyebaran wabah)," jelasnya.
Soal adanya warga yang diindikasi terpapar varian Omicron, Reni mengungkapkan jika hal itu sudah dikoordinasikan dengan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.
"Beliau (Wali Kota Surabaya) mengiyakan bahwa terkait dengan informasi bahwa sudah masuk ke Jawa Timur dan itu dari warga Surabaya," ungkapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News