Haul Gus Dur, Walkot Malang: Kepemimpinan Seperti Tak ada Beban

GenPI.co Jatim - Haul KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dilaksanakan di UIN Malik Ibrahim Malang, Selasa (4/1).

Wali Kota Malang Sutiaji hadir langsung dalam acara haul tersebut. Dia mengenang Gus Dur sebagai saah satu sosok pemimpin yang sangat dibutuhkan Indonesia.

Gus Dur dianggap merupakan sosok penting bagi Indonesia yang dipandang menakutkan oleh bangsa Eropa dan Amerika. Buah pemikiranya dinilai mengancam.

BACA JUGA:  Tak Kenal Lelah, Pemkot Malang Masifkan Vaksinasi Anak 6-11 Tahun

"Kepemimpinan Gus Dur seperti tidak ada beban, beliau tulus untuk memikirkan umat," ucap Sutiaji, Selasa (4/12).

Dia juga menyampaikan bahwa tidak boleh siapapun memvonis orang jelek. Belum tentu juga berprilaku jelek.

BACA JUGA:  Hoax! Kabar Istri Gus Dur Meninggal, Alissa: Ibu Sedang Mengaji

Salah satu pemikiran Gus Dur yang sangat penting, yakni tentang Asia memiliki mata uang sendiri selayaknya Euro.

Tentu negara-negara seperti di Amerika dan Eropa akan kewalahan bersaing di bidang ekonomi dan teknologi.

BACA JUGA:  Haul ke-12, Perjuangan dan Toleransi Gus Dur Masih Relevan

"Gus Dur pernah berkata bahwa Asia adalah negara kaya. Hanya Gus Dur yang mengajukan ada mata uang Asia dan pidato tersebut dianggap bahaya oleh Eropa dan Amerika sehingga dalam kepemimpinannya sebagai presiden tidak lama," tuturnya.

Dia menekankan, kepemimpinan Gus Dur yang cerdas dan beda dengan masanya bisa diingat oleh generasi penerus bangsa.

"Menjadi refleksi kita bersama tentang kepemimpinan beliau yang cerdas dan humanis," pungkasnya.