Cegah Banjir, Pemkot Surabaya Perbesar Kapasitas Rumah Pompa

06 Januari 2022 18:30

GenPI.co Jatim - Pemkot Surabaya melakukan langkah antisipasi banjir , mengingat masih musim hujan. Antisipasi itu dengan memperbesar kapasitas rumah pompa.

Pemerintah Kota Surabaya bakal memperbesar kapasitas pompa air di rumah pompa Kedurus, Surabaya.

Hal ini dilakukan untuk mengatasi permasalahan banjir saat hujan deras turun.

BACA JUGA:  Daftar Tempat Karantina di Surabaya untuk Warga dari Luar Negeri

Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya, Lilik Arijanto mengatakan, di rumah pompa Kedurus terdapat 4 unit pompa air dengan kapasitas 2,5 m3/detik.

Jumlah itu akan diperbesar dengan ukuran 5m3/detik. Langkah itu untuk memaksimalkan upaya penanganan banjir.

BACA JUGA:  PTM 100 Persen di Kabupaten Malang Belum Bisa, ini Alasannya

"Jadi di Kemlaten, Wiyung dan Karangpilang itu kan pembuangannya ke arah Dam Kedurus Dukuh I. Nah di sana (rumah pompa Kedurus Dukuh I) ternyata masih menggunakan pompa lama dan kapasitasnya tidak terlalu besar," kata Lilik, Kamis (6/1).

Saat ini rencana peningkatan kapasitas pompa masih dikoordinasikan denga pihak-pihak terkait.

BACA JUGA:  Awal Tahun, PT KAI Daop 8 Alami Peningkatan Penumpang

"Nah, ini kita sedang berkoordinasi dengan teman-teman pusat untuk minta izin mengupgrade kemampuan pompa airnya, yang dibutuhkan itu berapa kapasitasnya," jelasnya.

Rencananya setelah koordinasi dilakukan dan kapasitas ditingkatkan, maka sebit air nantinya akan dialirkan ke arah sungai Rolak.

"Pompa itu sebelumnya kan milik Dinas PU Sumber Daya Air (DPUSDA) Provinsi Jatim, sekarang sudah diberikan ke kami. Jadi nanti kita minta izin mengupgrade kemampuan pompa airnya ke teman-teman pusat," imbuhnya.

Wanacan peningkatan kapasitas rumah itu dilakukan setelah adanya keluhan warga di wilayah Karangpilang, Wiyung dan Kemlaten soal banjir yang muncul saat hujan deras.

Camata Wiyung, Budiono menyebut, penanganan banjir sudah dikoordinasikan dengan dinas terkait.

Pembuatan saluran menuju kali tengah di Jalan Raya Wiyung akan dilakukan dalam waktu dekat.

"Insya Allah di 2022 ini dibuatkan sudetan (saluran) ke Kali Tengah agar air mengalir ke arah rumah pompa Jajar Tunggal. Segera kami tindak lanjuti karena sangat urgen," kata Budiono.

Soal banjir yang kerap muncul di Wiyung, Budiono menerangkan, hal itu dikarenakan adanya faktor air kiriman dari Karangan Jaya. Kemudian faktor lain adalah tak adanya rumah pompa di Perumahan Royal Residence.

"Kali yang ada di Royal Residence nanti kalau bisa dikasih rumah pompa. Tujuannya agar air lebih cepat mengalir menuju ke Kali Makmur, seperti yang ada di Jajar Tunggal. Itu sudah kita rapatkan dengan DSDABM Kota Surabaya, karena itu kan lahannya DPUSDA Provinsi, jadi kita koordinasikan lagi untuk usulan tersebut," terangnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM