UB Malang Terus Wujudkan Menjadi Kampus Bertaraf Internasional

GenPI.co Jatim - Universitas Brawijaya (UB) Malang menggelar rapat terbuka dalam rangka Dies ke-59, pada Rabu (5/1).

Kegiatan yang diadakan secara hybrid tersebut juga dihadiri secara virtual oleh Wakil Presiden RI KH. Ma’ruf Amin.

UB Malang tetap bertekad untuk menjadi Perguruan Tinggi bertaraf Internasional.

BACA JUGA:  UB Malang Ciptakan E-Marketing, Bantu UMKM Tembus Pasar China

Rektor UB Prof. Nuhfil Hanani menjelaskan ada beberapa strategi atau langkah program pengembangan UB yang telah disusun sejak tahun 2019.

Targetnya pada periode 2019-2024 UB Malang berada di posisi 800++ QS Rank dengan 28 persen program studi terakreditasi internasional.

BACA JUGA:  UB Umumkan 2 Fakultas Baru, Siap 2022

Kemudian paada 2029 diharapkan berada pada peringkat <500 QS dengan 60 persen prodi sudah terakreditasi internasional.

Selanjutnya pada 2034 UB Malang ada di posisi <400 QS Rank dan 85 persen prodi sudah terakreditasi internasional.

BACA JUGA:  UBreath, Alat Deteksi Covid-19 dan Pernapasan Bikinan UB Malang

"Dan di tahun 2039 UB sudah berada di posisi <300 QS Rank dan 85 persen prodi terakreditasi internasional,” katanya, Kamis (6/1).

Mantan Dekan FP tersebut menambahkan, di tahun ini jumlah prodi yang terakreditasi internasional sudah mencapai 60 persen. Sehingga target percepatan akreditasi internasional bisa tercapai.

Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’Aruf Amin menjelaskan dalam sambutannya yang dilakukan secara virtual mengatakan bahwa upaya UB untuk mencapai akreditasi internasional perlu kerja keras dan dukungan semua pihak.

“Saya sangat mendukung upaya UB untuk mencapai akreditasi internasional hingga nantinya bisa bersaing di tingkat ASEAN, ASIA, hingga dunia," ucap Ma'Aruf Amin.

Dia juga berharap agar UB juga bisa memberikan ruang bagi siswa tidak mampu untuk belajar di perguruan tinggi. Terlebih bagi masyarakat yang ada di Malang Raya. (*)